Palembang, Indo Merdeka – Untuk pertama kalinya Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Silampari mengelar Kuliah Bersama dengan tema Tantangan Komunikasi Dalam Rangka Peningkatan Budaya Kerja Pegawai UPBU Silampari dan Satpelnya, Kamis (23/9/2021).

M.Mega Herdiyansya, S.SiT, M.A Kepala Kantor UPBU Silampari mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen membangun sumber daya manusia yang ada di kantor UPBU Silampari.

“Jadi, kami berharap besar dengan adanya kuliah bersama yang dibawakan oleh Dr.H.Rahidin H.Anang.MS sebagai narasumber, bisa memberi efek positif terhadap budaya kerja yang ada di managemen UPBU Silampari,” katanya saat diwawancarai melalui WhatsApp, Selasa (21/9/2021).

Jelasnya, materi yang akan diberikan yakni komunikasi yang efektif dan efesien, serta berefek positif yang bisa menjadi triger untuk peningkatan budaya kerja.

Untuk Pesertanya nanti, dari sisi internal perkiraan 200 orang terbagi dari 3 satpel yakni Satuan Pelayanan Bandara Atung Bungsu Pagar Alam, Satuan Pelayanan Bandar Udara Gatot Subroto Way Kanan, dan Satuan Pelayanan Bandar Udara Muhammad Taufiq Kiemas Lampung Pesisir Barat.

“Antusias karyawan mengikuti Kuliah Bersama ini, tentunya mereka menangapi dengan positif, karena di masa pandemi ini banyak hal di new normal yang seharusnya kita menyikapi seperti adanya penurunan penerbangan dan pelayanan yang terjaga, inilah yang perlu disikapi bersama supaya budaya  kerja itu tidak menurun,” jelasnya

Harapnya, budaya kerja bisa menjadi budaya organisasi yang langeng karena sesuai moto Dirjen Perhubungan Udara yaitu 3S1C .

“Kami yakin dengan pemberian pelayanan yang prima dan berorentasi itu sangat membutuhkan yang namanya budaya kerja yang dibangun dari sebuah komunikasi. Nah bapak Rahidin Anang ini yang sebagai narasumber mampu memberi materi terkait bagaimana komunikasi yang efesien dan menimbulkan budaya kerja yang baik,”ungkapnya.

Selain itu, Mega juga menjelasnkan setelah kuliah bersama UPBU Silampari juga akan melauching aplikasi SIARIS (Sistem Administrasi dan Arsiparis Silampari) merupakan aplikasi  yang disampaikan oleh narsumber bahwa kita ini yang PNS punya AP2KP, Skema Raja harus tau dengan Four Point Zero.

Lanjutnya, bagi yang non PNS, kinerja dan pengawasannya bagaimana ?, maka dari itu di manajemen ini melauching aplikasi SIARIS dimana yang non PNS tidak harus absen melalui sidik jari. Dengan aplikasi ini, absen hanya foto ditempat kerja dan nantinya akan terdektesi titik koordinatnya.

“Absen tidak harus disatu titik, tapi sekarang lansung pakek handphone dan di radius bandara,” tuturnya.

Disisi lain, Zerhanto selaku Kepala Urusan Tata Usaha UPBU Silampari menambahkan bahwa Kuliah bersama ini untuk pertama kalinya digelar, dan tentunya dengan prokotol kesehatan yang ketat.

“Karena ruangan yang akan digunakan itu besar secara umum bisa muat 500 orang, tapi karena kita punya 3 satpel yang mengikuti maka hanya ada diruangan nanti hanya 100 orang sisanya mengikuti melalui Zoom Metting,” bebernya melalu via telpon.

Sementara itu, Dr.H.Rahidin H.Anang.MS sebagai narasumber menyampaikan gagasan ini merupakan salah satu variabel sosok seseorang yang sukses ada 10 item pertama jujur dan yang terakhir mampu menjual gagasan dan ide.

Ia juga mengatakan, Kepala Kantor UPBU Silampari ini, merupakan karakter orang yang mampu menjual gagasan dan mempunyai pemikiran yang tampil beda. Karena ia mengamati berbagai variasi tenaga kerja ini, untuk itu pencapaian yang penting dan utama yakni peningkatan kinerja kerja.

“Selama ini kinerja kerja asal senang saja, maka dari itu Kepala UPBU ingin merubah itu karena harapanya punya standar peningkatan. Tidak akan sukses suatu perusahan, organisasi, lembaga dan lainnya jika kinerja karyawan tidak ditingkatkan,” tutupnya.

 

Putri

Bagikan: