Jakarta, Indo Merdeka – Pep Guardiola mengakui sulit menjaga Lionel Messi selama 90 menit dalam duel Paris Saint-Germain (PSG) vs Manchester City di Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (29/9) dini hari waktu Indonesia.

Lionel Messi menjadi starter dalam laga tersebut meski baru pulih dari cedera lutut. Pelatih Mauricio Pochettino langsung menurunkan Messi berpasangan dengan Neymar dan Kylian Mbappe dalam trio MNM.

Strategi Pochettino itu membuahkan hasil.  Messi mencetak gol kemenangan PSG pada menit ke-74 berkat umpan Klian Mbappe. Satu gol lain dilesakkan Idrissa Gueye pada menit kedelapan.

Meski tidak lagi muda, Messi masih memiliki magis yang bisa diandalkan PSG. Hal itu juga yang diakui Guardiola usai pertandingan.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada PSG atas kemenangan mereka. Kami memiliki permainan yang sangat bagus, dengan karakter terlihat. Itu adalah pertandingan yang fantastis. Kami seharusnya mencetak gol dan kami tidak melakukan itu, itu sebabnya [kami kalah],” ujar Guardiola dikutip dari RMC.

“Kami kalah. Tidak mungkin mengendalikan Leo selama 90 menit. Dia tak terbendung,” ucap Guardiola menambahkan.

Dengan torehan satu gol itu Messi sudah 7 kali membobol gawang Man City sekaligus meraih 6 kemenangan atas The Citizens. Tidak hanya itu, La Pulga juga tercatat 7 kali membobol klub yang dilatih Guardiola setelah meninggalkan Barcelona.

Selain memuji Messi, pelatih asal Spanyol tersebut juga menyanjung gelandang asal Italia Marco Verratti yang dianggap tampil luar biasa.

“Verratti adalah pemain luar biasa, dia selalu bisa menemukan Messi. Mereka pemain luar biasa. Anda tidak bisa mengontrol pemain seperti itu selama 90 menit,” kata Guardiola melanjutkan.

Sumber : CNN Indonesia

Bagikan: