BANYUASIN, INDO MERDEKA,- Pimpinan Wilayah Badan Koordinasi Pendidikan Al-Quran dan Keluarga Sakinah Indonesia mengelar kegiatan worshop Pendidikan Anak dan Pendidikan Al-Quran di Hotel Carissima Palembang (29-31/10) diikuti oleh 104 peserta hadir membuka Direktur Utama Wilayah (Dirutwil) BKPAKSI Prov Sumsel Drs.H.Supadmi Kohar MM, Sekjen BKPAKSI Pusat Ibu Hj, Ririn Tjahyaningsih, M.Pd I, Tim Diklat BKPAKSI Pusat Ustdz Iwan Rudianyah, S.Sosi , Dirutda Palembang H.M.Iqbal Hamid, SE, M.Si, Dirutda Ogan Ilir Habibunnajar, S.Pd, Pengurus BKPAKSI Wilayah dan daerah,

Dalam sambutannya Dirutwil H. Supadmi Kohar, MM menyatakan bahwa Kegiatan ini dalam rangka memberikan pengetahuan tambahan bagi pengelola dan Guru TKQ TPQ dan tentang Perkembangan Pendidikan dan Metode pembelajaran Pendidikan Al-Quran di Provinsi Sumatera selatan, dan meminta ibu Sekjen BKPAKSI dan Tim Diklat BKPAKSI Pusat memberikan Materi yang dibutuhkan oleh pengembangan TKQdan TPQ, terutama metode KIBAR sebagai metode akselarasi Metode Iqro yang selama ini telah berkembang”, Katanya, ketika dihubungi. Selasa. 2/11/21.

Sementara itu saat Penyampaian materi Ibu Ririn Tjahyaningsih menyampaikan perlunya inovasi dan pengembangan pembelajaran dan bangun kembali semangat ustdaz/ustdzah pasca PPKM TKQ dan TPQ bahwa kita adalam pembentuk Generasi Qurani yang cerdas dan berkahlaqul karimah,

“kedepan yang memimpin bangsa ini adalah torehan tangan -tangan kita atau dengan kata lain didikan keagamaan yang telah kita lakukan, walaupun TKQ TPQ non Formal namun salah satu penyumbang karakter anak bangsa yang akan datang”. Ucapnya.

Tim Diklat BKPAKSI ustadz Iwan Rudiansyah dalam penyampaian materi Kibar mengatakan Metode kibar adalah metode pengembangan iqro yang selama ini bnerkembang dan mengalami perubahan dalam pelaksanaannya sehingga targetnya tidak jarang melesat dan tidak tercapai metode iqro jika efektif 6 bulan bisa baca al-quran namun kenyataannya perlu waktu dua tahun,

” nah ini ada pada Kibar adalah solusi bagi pendidikan anak usia dini agar mereka dapat membaca al-quran dalam waktu yang singkat dan ini telah kami kembangkan di Jokyakarta dan Kalimantan selatan dan kalimantan timur serta sekarang di Kota Palembang.”Ujarnya.

Ketua Panitia H.M.Iqbal SE, Msi ketika di konfirmasi mengatakan kegiatan ini adalah upaya kita membenahi pendidikan Al-Quran (TKQ/TPQ) yang selama ini di bina oleh lembaga dan masjid dan musholla dengan kegiatan ini diharapkan kedepan output nya lebih meningkat dan berkembang lebih baik. Tutup iqbal.

Bagikan: