Palembang, Indo Merdeka – Jam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) praktek di SMK Negeri 5  Palembang tidak dikurangi dan tetap berjalan normal.

Hal ini diungkapkan oleh, Kepala Sekolah SMK  Negeri 5 Palembang Zulkarnain, ia juga mengatakan bahwa PTM di SMKN 5 berjalan sesuai arahan Gubernur dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.

“Kita berlakukan pembalajaran 50 persen daring dan 50 luring. Ini untuk menghindari kerumunan, ” ujarnya saat diwawancarai dirunag kerjanya,  Kamis (11/11/2021).

Jelasnya,  di SMKN 5 ada 6 prodi yakni Prodi Akuntansi Keuangan dan Lembaga,  Prodi Otomatisasi Tata Kelolah Perkantoran,  Prodi Bisnis Daring dan Pemasaran,  Prodi Multimedia,  Prodi Animasi dan Prodi Pertelevisian.

Lanjutny, untuk mata pelajaran teori itu jam belajarnya 30 menit.  Tapi untuk mata pelajaran praktek itu berjalan normal seperti biasa ada yang 1 jam,  ada juga yang 1,5 jam.

“Kalau mata pelajaran praktek dikurangi apa yang didapat siswa.  Apalagi kelas 12 mereka mau menamatkan pendidikannya,  jadi untuk praktek kita aktifkan 6 laboratorium dan jamnya tidak ada pengurangan. Karena untuk praktek ini mereka langsung ke perangkat lunak, ” ungkpanya.

Disisi lain, untuk pelaksanaan PTM praktek,  dilaksanakan sesuai jadwal. Intinya, “seluruh siswa yang melaksanakan PTM itu kita terapkan protokol kesehatan yang ketat dengan menerapkan 3M yakni memakai masker,  menjaga jarak dan mencuci tangan,” jelasnya.

Sementara itu, hingga saat ini  jumlah siswa di SMKN 5 berjumlah 1.316 siswa terdiri dari 44 rombel.

Harapnya, kasus covid-19 akan terus berkurang. “Sehingga kedepan PTM dapat dilaksanakan lebih maksimal lagi, ” tutupnya.

Putri

Bagikan: