Jakarta, Indo Merdeka – Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp933 ribu per gram pada Selasa (7/12). Posisi ini naik Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp932 ribu per gram.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp1.000 menjadi Rp827 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp516 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,68 juta, 5 gram Rp4,4 juta, 10 gram Rp8,82 juta, 25 gram Rp21,93 juta, dan 50 gram Rp43,79 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,51 juta, 250 gram Rp218,51 juta, 500 gram Rp436,82 juta, dan 1 kilogram Rp873,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,04 persen menjadi US$1.780 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang naik 0,07 persen ke US$1.780 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memprediksi harga emas internasional bergerak di zona merah hari ini. Pasalnya, pelaku pasar mulai beralih ke instrumen investasi berisiko tinggi dan meninggalkan emas sebagai aset berisiko rendah.

“Kembalinya pasar ke aset berisiko seiring dengan meredanya kekhawatiran terhadap dampak varian omicron,” ungkap Ariston.

Meski begitu, pasar tetap mewaspadai perkembangan penularan varian omicron di dunia. Hari ini, Ariston memprediksi harga emas internasional berada dalam rentang US$1.770 per troy ons hingga US$1.795 per troy ons.

Sumber : CNN Indonesia

Bagikan: