Jakarta, Indo Merdeka – Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar mengatakan, Pemilu yang sudah direncakan tahun 2024 jangan sampai menganggu momentum prospek ekonomi yang terus menbaik.

Sebab, Pemilu biasanya melahirkan tiga kondisi, yakni, pertama, para pelaku ekonomi melakukan Wait and See, lalu agresifitas saat pemilu.

Kedua, transisi kekuasaan dan pemerintahan biasanya mengakibatkan apa yang disebut ketidakpastian ekonomi, sehingga mengganggu suasana momentum yang sangat bagus, apalagi pasca pertemuan G-20 di Bali.

Ketiga, pemilu juga dikhawatirkan, menjadi eksploitasi ancaman konflik. Meski hal tersebut tak menjadi harapan semua pihak.

Pendapat ini diutarakan Muhaimin Iskandar di Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Dikatakan, dirinya akan mengkomunikasikan penundaan usulan Pemilu kepada para pimpinan partai politik.

“Usulan saya ini akan saya sampaikan ke teman-teman pimpinan partai, saya usulkan ke Pak Presiden, bagaimana apakah bisa. Dan nanti kita lihat saja, apakah mungkin bisa diundur atau tidak. Ini usulan saya,” ujar Muhaimin.

“Bahwa yang saya usulkan hanya penundaan pemilu satu tahun atau dua tahun saja, untuk guna menjaga momentum pemulihan ekonomi yang tumbuh membaik,” tambahnya.

Sebelumnya Muhaimin kedatangan pengusaha, bankir BUMN dan ekonom untuk membicarakan ekonomi.

Dalam pertemuan Muhaimin didampingi Sekjen PKB yang juga Anggota DPR RI Hasanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, Sekretaris Fraksi Fathan Subhi, Ketua Komisi VI Faisol Riza serta Ketua DPP PKB Ahmad Iman.

Imin tidak menjawab pertanyaan konvensi Triumvirat. Triumvirat eksekutif darurat dipimpin Menhan Prabowo bersama Mendagri Tito wong Palembang dan Menlu Retno Marsudi. secara bersama. Oce

Bagikan: