BANYUASIN,- Ketua dan anggota Karang Taruna Desa Lubuk saung bersama Kepala Desa Lubuk saung, Haryadi menggelar pawai obor memperingati Tahun baru Islam 1444 H. kegiatan tersebut telah berjalan setiap tahun, namun sempat terhenti dua tahun disebabkan oleh pandemi Covid-19. Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa Lubuk saung, dengan rute sepanjang jalan Desa Lubuk saung, Kegiatan berjalan aman dan kondusif.

Fauzul Andika, Ketua Taruna Lubuk Saung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. mengatakan bahwa kegiatan pawai obor tersebut dilakukan untuk memperingati Tahun baru Islam 1444 H, sekaligus membersihkan Desa dari berbagai Wabah dan mara bahaya dengan cara berzikir dan bersholawat.

Dikatakannya, Kegiatan pawai obor dilakukan terakhir tahun 2019 tahun lalu, karena adanya Pandemi Covid-19. dan kali ini pihaknya kembali melakukan hal yang sama dengan melibatkan semua pihak seperti Karang Taruna, Irmas Masjid tiga Masjid anak-anak TPA, dengan begitu pihaknya berharap semoga Allah SWT memberikan perlindungan kepada masyarakat Desa Lubuk Saung dan meningkatnya jiwa kebersamaan diantara masyarakat melalui pawai obor tersebut.

“Pawai obor itu filosofinya , kita harus membakar sifat-sifat negatif yang ada dengan tahun baru Islam ini kita jadikan momentum menuju Islam rahmatan Lil alamain, dan kita jalin hubungan antara Tuhan yang maha Esa serta kita tingkatkan hubungan antara manusia, dan semoga ditahun berikutnya kegiatan kita ini semakin semarak,”tukasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lubuk saung, Kecamatan Banyuasin III, Haryadi. mengatakan dari kegiatan pawai obor yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Desa Lubuk saung.

“Harapan saya dari kegiatan pawai obor tersebut keimanan dan ketakwaan masyarakat lebih meningkat, dan pesan saya kepada Karang Taruna untuk dapat melaksanakan kegiatan lebih meriah kedepannya, “Ucapnya.

Dirinya menambahkan, dari kegiatan pawai obor tersebut diharapkan dapat membuang sifat-sifat negatif yang ada pada diri dengan ridho Allah SWT.

“Pawai obor tersebut bukan hanya sekedar pawai, namun kita isi dengan bersholawat dan berzikir, mudah-mudahan dari kegiatan itu kita semua selalu kompak, bersinergi satu diantara lainnya, sebab kita tingkatkan hubungan kepada Allah SWT (Hablum minnaullah ) dan hubungan kepada manusia, (Hablum minnas)”tukasnya.

Bagikan: