Jakarta, Indo Merdeka – Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam bertengger di Rp930 ribu per gram pada Selasa (27/9). Harga emas tercatat turun Rp2.000 dari perdagangan sebelumnya.

Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp2.000 dari Rp796 ribu ke Rp794 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp515 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,67 juta, 5 gram Rp4,42 juta, 10 gram Rp8,79 juta, 25 gram Rp21,86 juta, dan 50 gram Rp43,64 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,1 juta, 250 gram Rp217,7 juta, 500 gram Rp435,3 juta, dan 1 kilogram Rp870,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,34 persen menjadi US$1.639 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot juga menguat 0,60 persen ke US$1.693,8 per troy ons pada pagi ini.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan harga emas tertekan hari ini. Hal itu terjadi karena pasar berekspektasi bank sentral AS The Fed akan terus memberlakukan kebijakan pengetatan moneter yang agresif hingga akhir tahun ini.

“Pelaku pasar melakukan antisipasi terhadap ekspektasi tersebut sehingga dolar AS menguat dan menekan Harga komoditi termasuk emas,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Ariston memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.600 per troy ons dan resistance US$1.645 per troy ons.

Bagikan: