Jakarta, Indo Merdeka – Mayoritas harga kripto teratas hijau pada perdagangan Selasa (4/10) pagi. Penguatan terbesar dialami oleh ethereum.

Mengutip coinmarketcap.com, harga ethereum naik 2,55 persen dalam sehari ke US$1.324,6 per koin. Namun, harganya masih turun 4,26 persen dalam sepekan.

Penguatan juga terjadi pada bitcoin sebesar 2,15 persen ke US$19.577 per keping. Sama seperti ethereum, koin kripto dengan kapitalisasi terbesar ini merosot 2,96 persen.

Selanjutnya, harga solana naik 2,32 persen ke US$33,06 per koin dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, solana anjlok 5,12 persen.

Segendang sepenarian, harga cardano naik 1,15 persen ke US$0,4272 per keping dalam sehari. Lalu, harga BNB naik 0,85 persen ke US$287,55 per koin, dogecoin menanjak 1,13 persen ke US$0,06 per keping, dan XRP menguat 1,04 persen ke US$0,45 per keping.

Adapun harga koin stabil, seperti tether dan usd coin, tetap di level US$1 per keping.

Secara umum, kapitalisasi pasar kripto global mencapai US$942,8 juta atau naik 1,66 persen dalam sehari.

Kripto sendiri masih dilarang sebagai alat bayar di Indonesia. Namun, kripto termasuk komoditi bursa berjangka, sehingga tidak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditas di Bursa Berjangka.

Selain itu, aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka. Sumber CNN Indonesia.

Bagikan: