Jakarta, Indo Merdeka – Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan partainya tidak mempersoalkan langkah Wanda Hamidah pindah ke Partai Golkar. Menurutnya, langkah itu merupakan hak pribadi Wanda.
Dia pun menyatakan bahwa partainya tidak lagi mempertimbangkan mengusung Wanda menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kami menghormati Wanda pindah ke partai mana saja itu memang hak dia. Wanda pernah jadi caleg NasDem di [Pemilu] 2019 dari [daerah pemilihan] DKI Jakarta 1. Untuk 2024, memang kita tidak bicarakan lagi,” kata Ali saat dihubungi, Jumat (21/10).
Ali pun menyoroti pernyataan Wanda yang mengaku pindah ke Partai Golkar lantaran kecewa terhadap Partai NasDem serta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kekecewaan itu terkait penggusuruan rumah keluarganya di kawasan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Dia kecewa karena tak ada dukungan dari NasDem saat rumah itu digusur.
Ali menegaskan, Partai NasDem tidak akan melakukan pembelaan terhadap kader yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas.
Terkait penggusuran rumah yang dialami Wanda, Ali berkata, Wanda memang tidak memiliki dasar hukum untuk menempati rumah tersebut.
Pasalnya, ia bilang, tanah yang didirikan rumah oleh Wanda tersebut merupakan milik Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno secara sah. Menurutnya, Japto tercatat sebagai pemilik sertifikat hak guna bangunan (HGB) atas tanah tersebut.
“Yang terjadi hari ini, yang dikatakan Wanda rumahnya digusur dan dizalimi, kita dari NasDem sudah coba untuk mencari tahu sebenarnya apa dasar Wanda mengklaim itu. Yang kami pahami lokasi rumah yang sedang diributkan Wanda ini secara hukum punya Japto, pemilik sertifikat sah yang diakui BPN [Badan Pertanahan Nasional]. Di sisi lain, Wanda tidak punya alas hak atas tanah tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Wanda resmi gabung Partai Golkar dan meninggalkan Nasdem. Dia diperkenalkan oleh elite Golkar pada salah satu rangkaian perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10).
“Selamat datang di Partai Golkar, Mbak Wanda Hamidah. Ini sekaligus pemberian KTA sebagai kartu tanda anggota partai Golkar provinsi DKI Jakarta,” kata Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmad Zaki saat memperkenalkan Wanda.
Sumber:CNN Indonesia
