Palembang, Indo Merdeka – Bertempat di kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Wilayah Provinsi Sumsel, Jambi dan Babel, Danlanud SMH Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S., beserta rombongan melaksanakan kunjungan audiensi dengan kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Provinsi Sumsel, Jambi dan Babel bapak Surya Hadi, Rabu (16/11).

Pada kesempatan tersebut, Komandan Lanud SMH mengatakan bahwa, kedepan Lanud SMH ini akan menjadi Lanud Type A, yang mana nantinya akan membutuhkan lahan yang cukup luas bagi lokasi prasarana dan sarana yang akan dibangun untuk memenuhi kebutuhan dari penambahan struktur organisasi, alutsista dan personelnya tersebut, oleh sebab itu kami dari Lanud SMH akan mensosialisasikan kepada seluruh instansi pemerintah yang terkait agar turut mendukung program dari pemerintah dalam hal ini pengembangan organisasi TNI Angkatan Udara khususnya di Lanud SMH yang kedepan akan melaksanakan beberapa pembangunan sarana dan prasarana sehingga dibutuhkan lahan yang cukup luas, jelas Komandan.

Sementara itu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Provinsi Sumsel, Jambi dan Babel bapak Surya Hadi juga mengatakan bahwa, intinya kami sebagai Kementerian Keuangan RI, mendukung secara penuh proses sertifikasi aset dalam hal ini guna mendukung rencana pengembangan Lanud SMH yang akan menjadi Lanud Type A nanti, katanya.

Turut hadir dalam kegiatan itu
Kadislog Lanud SMH Mayor Kal L. Togu Purba, Dansatpom Lanud SMH Mayor Pom Nanang Priyo Siswanto, Kasi Fasint Dislog Lanud SMH Mayor Sus M. Jauhari, S.T.,
Kaintel Lanud SMH Kapten Sus Rachmat Adi Putra, S.S.T. Han., Ps. Kaurbankum Kum Lanud SMH Letda Sus Angga Rio Candra S. S.H., Kabid Piutang Negara bapak M. Umar, Kabid Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi bapak Rahmad Mahsan, Kabid Pengelolaan kekayaannya Negara bapak Abdullah Sani, Kabid Penilaian DJKN bapak Miftahul Huda, Kepala KPKNL Palembang bapak Mardhanus, Kepala Seksi PKN Palembang bapak Rudi Hidayat, Kasi PKN2 Palembang ibu Dewi Puspa, serta staf KPKNL kota Palembang bapak Ahmad Taufikur Rahman.

Bagikan: