Bengkulu, Indo Merdeka – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bengkulu meresmikan kantor barunya sekaligus pengenalan ruang layanan baru, Jumat (04/08).

Dengan diresmikanya kantor dan ruang layanan baru, BPJS ketenagakerjaan berkomitmen memberikan dan meningkatkan mutu pelayanan yang mudah dan nyaman baik kepada peserta ataupun masyarakat Provinsi Bengkulu.

Dengan mengusung konsep standarisasi ruang layanan terbaru (New Service Blueprint), BPJS Ketenagakerjaan berharap memberikan pengalaman baru dalam pelayanan kepada peserta dengan ruang layanan yang lebih hangat, segar,modern, dekat kepada peserta, sehingga meningkatkan engagement antara BPJS dengan peserta.

Di samping itu tentunya dapat meningkatkan pelayanan yang memuaskan, dan terpenuhi hak-haknya sesuai ketentuan yang berlaku.

Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi menyampaikan bahwa jumlah tenaga kerja aktif yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan secara nasional sebanyak 36,7 juta peserta.

Sumbagsel menyumbang 2,2 juta peserta dengan komposisi 1,2 juta pekerja Penerima Upah (PU), 380,4 ribu pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), 21,2 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI), dan 552,1 ribu Pekerja Jasa Konstruksi (Jakon).

Lebih lanjut, ia menambahkan sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2011 telah menetapkan BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan fungsinya menjalankan 5 (Lima) program yaitu Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

Selama Tahun 2023 ini, BPJS Ketenagakerjaan secara nasional sudah merealisasikan pembayaran klaim jaminan sebesar 25,4 Triliun.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Bambang yang hadir juga dalam kesempatan tersebut menambahkan bahwa, untuk pekerja di wilayah Sumbagsel telah dibayarkan sebesar Rp 1,5 Triliun klaim jaminan dengan komposisi klaim sebesar JHT Rp 1,3 Triliun (111,4 ribu kasus), klaim JP Rp 36,2 Miliar (3,6 ribu kasus), klaim JKM Rp 88,6 Miliar (4 ribu kasus), Klaim JKK Rp 64 Miliar (8,8 ribu kasus), klaim JKP Rp 3,7 Miliar (3,3 ribu kasus).

“BPJS Ketenagakerjaan juga telah memberikan manfaat beasiswa secara nasional sebanyak Rp 216,37 Miliar dengan penerima beasiswa sejumlah 51.737 anak pekerja yang meninggal akibat JKK dan JKM. Masing-masing 174 Juta untuk 2 orang penerima beasiswa bagi anak pekerja yang meninggal,” tambah Bambang.

Pada acara peresmian kantor baru yang dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, Gubernur mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menganggarkan melalui APBD, selain ASN juga untuk para tenaga PTT, GTT, THL dan mitra yang bekerja sama dengan pemprov, termasuk accoursing semua didaftarkan kepesertaa BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya juga minta para bupati dan wali kota juga mengikuti pola yang dilakukan oleh pemprov supaya nanti semua warga masyarakat Bengkulu tanpa terkecuali agar mendapatkan perlindungan selama bertugas dan melakukan pekerjaannya sesuai profesinya,” ujarnya.

Pada peresmian kantor BPJS Cabang Bengkulu ini juga dilakukan penyerahan santunan secara simbolis kepada ahli waris penerima santuan. (Rill)

Bagikan: