Palembang – Mahasiswa BEM Nusantara Sumsel mengadakan kegiata diskusi interaktif dan pembacaan ikrar deklarasi Pemilu damai dengan tema Menakar Karakteristik Pemimpin Bangsa Menyambut Pemilu 2024, di Auditorium lantai 4 Kampus B Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Jakabaring, Senin (28/8).
Pembacaan ikrar Deklarasi Pemilu Damai ini disampaikan oleh puluhan mahasiswa PTN-PTS se-Kota Palembang yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sumsel.
Diskusi ini dilakukan karena mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, kaum milenial dan generasi Z bakal menjadi penentu. Pasalnya, persentase pemilih pemula dari kalangan milenial di Pemilu kali ini mencapai angka lebih dari 50 persen.
Untuk itu, kaum milenial salah satunya dari kalangan terpelajar yakni mahasiswa mendeklarasikan Pemilu Damai di tahun 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) BEM Nusantara, Reza Anggara didampingi Ketua BEM Nusantara Sumsel, Alif Zakaria mengatakan, semoga dengan deklarasi pemilu damai oleh mahasiswa sebagai salah satu pemilih pemula akan bisa menjadikan Pemilu ini bisa terselenggara dengan jujur, “adil dan menghasilkan calon pemimpin yang berkualitas,” katanya usai memimpin pembacaan Deklarasi Pemilu Damai.
Ketua Bawaslu Kota Palembang Yusnar, S.Sos.I,M.Si menyambut baik acara diskusi dan deklarasi Pemilu Damai ini. Ia juga menyampaikan bahwa pelibatan aktif dari para mahasiswa dalam mengawal jalannya tahapan Pemilu 2024 mutlak dibutuhkan.
“Bawaslu tentu akan sangat berterima kasih dan merasa terbantu dalam menjalankan fungsi pengawasan dan mewujudkan Pemilu yang bersih, jujur dan adil serta bermartabat,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua KPU Kota Palembang, Syawaluddin berharap dukungan dan partisipasi dari segenap elemen masyarakat pada Pemilu 2024 kali ini.
“KPU sebagai wasit Pemilu 2024 bersama penyelenggara Pemilu yang lainnya akan berjuang sekuat tenaga menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024,”pungkasnya.
