Palembang, 31 Agustus 2023 – Prodi Ilmu Perikanan Universitas Sumatera Selatan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Pendampingan dan Teaching Technologi Industri Rumah Tangga (IRT) Kuemicel dalam Pengolahan Produk Berbahan Baku Ikan Gabusdi Talang Betutu, Palembang.

Kegiatan dilaksanakan di rumah mitra (Kuemicel) di Perumahan Palem Emas C6 Sukarami Palembang dan Aula pertemuan Kampus C Universitas Sumatera Selatan, dihadiri oleh lebih kurang 15 orang karyawan mitra, dosen, dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh 3 dosen di Universitas Sumatera Selatan yang berasal dari 2 Program Studi berbeda yaitu Program Studi Ilmu Perikanan dan Ilmu Komunikasi. Kegiatan dilakukan diketuai oleh Guttifera, S.Pi., M.Si dan dibantu oleh Selly Ratna Sari, S.Pi., M.Si serta Dendi, S.I.Kom,M.I.Kom.

Kegiatan pengabdian masyarakat Prodi Ilmu Perikanan Universitas Sumatera Selatan

 

“Kegiatan ini juga mengajak mahasiswa Universitas Sumatera Selatan dan mendukung kegiatan merdeka belajar kampus merdeka. Kegiatan ini merupakan program hibah dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang lolos pendanaan dari Kemendikbudristek, anggaran tahun 2023”, terang Guttifera.

Ditambahkannya, “Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini yaitu sosialisasi kegiatan, pelatihan Industri Rumah Tangga (IRT) Kuemicel, dan pemberian alat. Pelatihan dan pembinaan pada IRT Kuemicel terkait produksi produk olahan yang berasal dari ikan gabus dan pemasaran”.

“Hal yang dilakukan meliputi pembuatan dan produksi pempek ikan gabus frozen, kerupuk kemplang microwave dan patty ikan gabus. Dimana pada kegiatan tersebut menambahkan sentuhan teknologi baik dalam formulasi maupun pada proses pemasakannya. Penambahan rumput laut (karagenan) pada formulasi pembuatan poduk beku (frozen) mampu mempertahankan tekstur produk tetap kenayal meskipun disipan dalam keadaan beku dalam waktu yang cukup lama”, lanjutnya.

Perbaikan formulasi dalam pembuatan kerupuk kemplang microwave sehingga dapat mengembang ketika dimasak dengan microwave mampu mempertahankan beberapa komponen gizi seperti protein dan asam amino selama proses pemasakan, dan berbeda dengan pemasakan konvensional biasa (digoreng/dipanggang) yang dapat merusak beberapa komponen gizi seperti protein dan asam amino.

Kegiatan juga memberikan alat pendukung pada proses pengolahan dan produksi, agar memaksimalkan jumlah produksi.

Kegiatan pengabdian masyarakat Prodi Ilmu Perikanan Universitas Sumatera Selatan

 

Sementara itu, Dendi menambahkan bahwa hal yang menjadi perhatian dalam kegiatan program kemitraan masyarakat adalah sistem pemasaran.

“Strategi pemasaran IRT Kuemicel melalui digital marketing dan media sosial menjadi hal yang dilakukan untuk memperbaiki pemasaran produk. Dapat dikatakan permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan perbaikan serta penambahan variasi produk yang dijual dan perbaikan sistem pemasaran. Target luaran adalah menjadikan IRT Kuemicel memiliki peningkatan pendapatan, produksi, kemampuan dan pengetahuan dalam manajemen usaha produk olahan hasil perikanan”, ungkap Dendi.

Dikesempatan yang sama Selly menjelaskan bahwa tujuan Pengabdian kepada masyarakat terhadap IRT Kuemicel yaitu melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat sesuai standar Nasional Pendidikan tinggi yaitu dosen dan mahasiswa dapat melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat.

“Mengembangkan model pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mitra. membantu mitra menyelesaikan masalah pada pengembangan produk berbahan baku ikan gabus dan proses pemasaran, dengan cara memberikan pendampingan dan informasi bagaimana menghasilkan produk yang baik mulai dari bahan baku, formulasi, teknologi, proses pengolahan, penyimpanan, dan cara pemasaran dengan digital marketing, sehingga usaha yang dilakukan dapat terus berkembang dan semakin maju”, terang Selly.

Selain pada proses produksi produk olahan berbahan baku ikan gabus kegiatan ini juga melakukan perbaikan sistem pemasaran yang awalnya hanya berjualan secara langsung ke pelanggan atau menjual online melaui media sosial pribadi dengan tampilan yang kurang menarik, program PKM ini akan memberikan pelatihan dalam pengetahuan dan bimbingan mengenai sistem pemasaran melalui digital marketing dan media sosial khusus produk IRT Kuemicel.

“Media sosial sebagai katalog produk Kuemicel untuk pengembangan pemasaran dan promosi produk. Kedepan semoga usaha IRT Kuemicel dapat terus maju, berkembang dan menjadi industri yang memajukan perekonomian di Sumatera Selatan”, pungkasnya.

Bagikan: