Jakarta – Kehadiran sebanyak 1.299 unit SPKLU PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik Idul Fitri 1445 H dirasa sangat membantu para pemudik. Dengan tersebarnya lokasi-lokasi SPKLU ini pengguna kendaraan listrik atau _electric vehicle_ (EV) tidak perlu khawatir dalam melakukan perjalanan mudik.

Kesiapan PLN dalam menyediakan infrastruktur pendukung EV dan Posko Siaga di setiap _rest area_ pada masa arus mudik dan balik diapresiasi oleh Hario Bayu, salah seorang pemudik asal Semarang. Ia mengatakan, SPKLU yang disediakan PLN sangat mendukung pengguna kendaraan listrik yang mudik.

“Saya sangat mengapresiasi upaya PLN, tidak hanya mendukung kendaraan listrik tapi juga menyediakan fasilitas istirahat yang lengkap. Ini menjadi pengalaman perjalanan mudik saya beserta istri lebih menyenangkan,” ungkap Hario Bayu saat ditemui di SPKLU Rest Area KM 6B Tol Jakarta – Cikampek.

Apresiasi juga datang dari Rudi, pemudik asal Serang yang menuju Sumatra menggunakan mobil listrik. Ia mengaku puas dengan layanan SPKLU Pelabuhan Merak dan juga fitur _Trip Planner_ pada aplikasi PLN Mobile untuk mencari titik-titik keberadaan lokasi SPKLU.

“Saya sudah beberapa kali menggunakan SPKLU di Pelabuhan Merak dan cukup puas dengan layanan yang diberikan oleh PLN. Saya juga mencoba fitur _Trip Planner_ yang mana ini membantu saya dalam mencari lokasi SPKLU terdekat sepanjang rute perjalanan yang saya lalui sehingga saya dan keluarga merasa tenang dan nyaman saat mudik kali ini,” jelas Rudi.

Kemudahan pengisian daya kendaraan listrik dengan SPKLU juga dirasakan pemudik yang berpergian ke arah timur, Raymond Hanjaya warga asal Surabaya yang melakukan perjalanan ke Bali menceritakan pengalaman pertamanya melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil listrik.

“Kami menggunakan SPKLU PLN sepanjang Surabaya – Bali aman semua, tidak ada yang _error_, lancar dan lebih banyak _fast charging_-nya,” jelas Raymond.

Ia juga mengapresiasi fasilitas yang disediakan pada setiap titik SPKLU seperti ruang tunggu yang nyaman, minuman, dan kotak P3K bisa digunakan secara gratis.

“Sembari nge-_charge_ bisa ke toilet, dapat minum, bisa istirahat di lobi ber-AC dengan nyaman,” tutur Raymond saat beristirahat di SPKLU Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Situbondo.

Terkait hal ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa perseroan berkomitmen penuh untuk mendukung penggunaan kendaraan EV oleh masyarakat. Dengan berbagai infrastruktur EV yang disediakan PLN selama mudik Lebaran 2024, ia berharap masyarakat dapat merasakan secara langsung mudahnya menggunakan kendaraan listrik.

“Dengan persiapan matang kami bisa melayani pengisian daya para pemudik EV dengan prima. Sehingga, para pemudik EV merasa nyaman dan tanpa ada antrian panjang,” ungkap Darmawan.

Tingginya animo masyarakat yang mudik dengan kendaraan listrik tercermin dari meningkatnya jumlah transaksi dan konsumsi listrik SPKLU. Tercatat, hingga H+7 Idul Fitri tahun 2024, jumlah transaksi di SPKLU mencapai 11.377 transaksi atau meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang sebanyak 2.275 transaksi.

Sejalan dengan peningkatan transaksi di SPKLU, jumlah konsumsi listrik juga ikut meningkat. Realisasi konsumsi listrik di SPKLU hingga H+7 Idul Fitri 2024 mencapai 226,5 Mega Watt hour (MWh), atau meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan tahun 2023 sebesar 43,5 MWh.

“Hal ini menunjukkan bahwa minat dan intensitas penggunaan kendaraan ramah lingkungan semakin tinggi di kalangan masyarakat, untuk itu PLN akan terus _all-out_ untuk mendukung pertumbuhan ekosistem EV di Tanah Air dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak,” pungkas Darmawan.

 

Bagikan: