BANYUASIN,INDO MERDEKA, – Semua umat Islam bersukacita merayakan 1 Muharram atau tahun baru Islam, 1444 H. tidak terkecuali Warga Desa Rantau Bayur, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Kegiatan di komandoi oleh Kepala Desanya, Heru Julian Franata HK, ST. Dihadiri oleh, Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Endang sari,SE. Mantan Kepala Desa Rantau Bayur, Tanzirin ismail, Ketua BUMDES Desa Rantau Bayur, Ketua BPD Desa Rantau Bayur, serta seluruh masyarakat yang merayakan tahun baru Islam dengan mengadakan sedekah dusun di rumah lama, rumah leluhur orang yang dianggap berjasa dalam penyebaran agama Islam kala itu.
“Hari ini kita menggelar sedekah dusun, memperingati Tahun baru Islam dirumah lama (Rumah bari), rumah leluhur kami yang akrab kami sapa yaitu, Puyang Kopang , sosok yang kami teladani peninggalannya, Ucap. Heru Julian Franata HK, ST. ketika dihubungi. Sabtu, 30 /07/22.
Dirinya menambahkan, Kegiatan sedekah dusun di rumah lama dengan membaca Yasin, menghadiahkan alfatiha kepada almarhum dan almarhumah leluhur yang telah lama menghadap ilahi, dan tujuan sedekah tersebut mengajak masyarakat agar selalu mengingat akan perjuangan alm dalam menyiarkan kebaikan dikala itu.
“Kita melaksanakan sedekah dusun sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, atas Rahmat dan karunia-Nya Desa Rantau Bayur dalam lindungannya, masyarakat sehat dan sejahterah, dan kita bersama-sama mengingat perjuangan serta keberadaan leluhur kita yang telah berjasa dalam mensyiarkan agama Islam di Pesisir Sungai Musi ini, kita mendoakan semoga almarhum dan almarhumah ditempatkan di sisi Allah SWT sebagaimana janji Allah dan Desa Rantau Bayur selalu aman dan nyaman, damai serta kondusif,”tukasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Endang sari. SE. yang merupakan Putra Asli Desa Rantau Bayur mengatakan momen tahun baru Islam sebagai ajang introspeksi diri untuk menjadi lebih lagi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan sedekah dusun di Rumah Bari atau Rumah lama itu merupakan ajang silaturahmi antar masyarakat, dan di momen tahun baru Islam ini merupakan ajang introspeksi diri kita untuk menjadi lebih baik lagi kedepan, antara hubungan dengan Allah maupun hubungan dengan manusia, saya berharap keberkahan tercurah kepada masyarakat Desa Rantau Bayur, diberikan kemakmuran, diberikan kesehatan, “Ucapnya ketika memberikan sambutan saat Kegiatan sedekah dusun di Desa Rantau Bayur.
Masih dikatakannya, dirinya meminta masyarakat Desa Rantau Bayur terus kompak dan rukun serta damai dalam menjaga nama baik Desa Rantau Bayur, dirinya mengatakan kegiatan sedekah dusun di Desa Rantau Bayur merupakan tradisi yang telah terjadi secara turun temurun.
“Sedekah dusun di Desa saya itu telah berlangsung sejak nenek moyang saya dulu, dan keberadaan Rumah Bari atau rumah lama itu merupakan cagar budaya bagi kami, dan saya bersama Kepala Desa kedepan meminta kepada Pemkab Banyuasin untuk menjadikan Rumah Bari sebagai Destinasi wisata sebab didalam rumah tersebut masih ada benda-benda pusaka, dan benda antik harapan kita Rumah lama itu menjadi destinasi Budaya Banyuasin,”tukasnya.
Untuk informasi makanan yang disediakan oleh masyarakat Desa Rantau Bayur dalam kegiatan Sedekah dusun tersebut berupa Serabi abang Serabi putih, dan apam yang merupakan ciri khas makanan sedekah dusun tersebut. Dan untuk pusaka rumah lama itu di mandikan minyak cap ular.