Palembang, Indo Merdeka – Warga RT 44 RW 09 Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Kota Palembang Senin (12/5/2020) sekira pukul 15.00 WIB. menyampaikan protes sekaligus penolakan bantuan sembako dari Pemerintah Kota Palembang yang dinilai tidak adil apalagi hanya diberikan kepada 3 Kepala Keluarga (KK).

Kedatangan warga Dirumah ketua RT ini diterima oleh Ketua RT untu menyampaikan dan protes  setelah mengetahui bahwa bantuan di RT nya hanya 3 Kepala Keluarga (KK) yang menerima bantuan. Sementara jumlah KK dalam satu RT sudah melebihi angka 75 KK. Pembagian seperti ini menurut warga dianggap tidak adil, dan bisa menimbulkan masalah Serta kecemburuan sosial.

Himbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah maupun pembatasan waktu beraktifitas membuat warga kesulitan dalam hal mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Bambang, Salah satu Pengurus RT Sekaligus mewakili warga lainnya mengharapkan pembagian bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang harus merata tidak ada yang istimewa.

“Kalau satu RT hanya 3 Kepala Keluarga yang menerimanya, dan RT lainnya Menerima Lebih Banyak maka ini tidaklah adil. Kami Selaku Pengurus yang mewakili warga lebih baik tidak usah bantu. Kami akan protes kalau hanya untuk 3 KK. Ini bisa menjadi masalah, karena sebagian warga di sini bekerja sebagai kuli bangunan, tukang ojek, dan banyak yang tidak bekerja,” ungkapnya

“Untuk itu kalau mau bantu harus semua. Kami semua punya KTP Kota Palembang dan kami ini warga Palembang, yang juga kena dampak virus corona. dengan diberlakukan tinggal dalam rumah, jaga jarak dan ada batas beraktifitas,” tegas Bambang.

Bambang, berharap pemerintah bisa pertimbangkan kembali tentang jumlah penerima bantuan supaya semua warga bisa menerimanya. “Karena di wilayah sini Kelurahan Kemang Agung, hampir sebagian besar warga tidak punya pekerjaan tetap seperti tukang ojek dan buruh bangunan,”singkatnya

Menanggapi aksi protes Warga Ketua RT, Arman mengatakan terkait pembagian bantuan ini, bahwa ia terima informasi melalui WhatsApp yang disampaikan oleh petugas kelurahan, dan lalu langsung menugaskan perangkat RT untuk mengambil bantuan tersebut, karena dirinya sedang bekerja dan itupun pulang keesokan harinya.

“Terkait penolakan bantuan ini dirinya tidak berani untuk mengambil keputusan, apa yang disampaikan warga akan saya jelaskan ke Kelurahan,”terangnya.

Masih Ketua RT, Ia juga menyampaikan di sana ada ratusan bahkan ribuan KK yang juga belum mendapatkan bantuan ini bukan ditempat ini saja dan dengan adanya pembagian bantuan Sembako terhadap 3 KK,

“Tetap akan diserahkan kepada yang berhak menerimanya, karena itu adalah tugas saya,”ungkap Arman  Senin (11/5/2020).

Sementara itu, Teguh salah satu warga RT 44, mengatakan bahwa menganggap pembagian sembako ini tidak tepat sasaran. “Sesuai arahan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Palembang, Bantuan Sembako untuk rakyat semuanya harus dapat, karena Mereka semua juga terdampak vabah Virus Covid 19 ini,” pungkasnya.(Ril)

Bagikan: