Jakarta, Indo Merdeka – Komisi III menerima usul pembiayaan pembangunan gedung baru Jaksa Agung yang terbakar ludes pakan lalu yang terletak di jalan Hasanudin Jakarta.

Usulan tersebut disampaikan pada saat pembahasan anggaran Kementerian dan lembaga di Komisi III DPR Jakarta senin (14/9/2020) yang diwakili oleh wakil Jaksa Agung karena Jaksa Agung sedang berhalangan hadir di parlemen.

Dari sejak Gedung Jaksa Agung terbakar menjadi arang cuma dalam hitungan jam pada saat hari libur. Untuk tugas sehari harinya Jaksa Agung lalu memilih mengungsi pindah kantor di Ragunan Pasar Minggu di pusat pelatihan Jaksa.

Usulan anggaran pembangunan gedung Jaksa Agung yang baru sudah diterima tapi belum diputuskan oleh Komisi III, kata Santoso anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat. .

Pada dasarnya demokrat setuju agar Jaksa Agung kembali berkerja efektif dari kantornya untuk penegakan hukum, imbuhnya lagi,

Ia cuma minta dengan anggaran sebesar Rp 400 miliar sebaiknya nanti dibangun gedung yang lebih baik dan lebih besar dari yang sekarang. Mestinya gedungnya nanti akan lebih tinggi dari yang sebelumnya, ujar Santoso.

Sebelumnya Santoso menyoroti anggaran kejaksaan agung yang persentasenya 90 persen untuk teknologi informasi yang menimbulkan kesan berorientasi pada proyek. Padahal yang lebih penting menegakkan keadilan hukum sebab IT adalah cuma alat belaka saja, tegas politisi asal Warakas Tanjung Priok, Jakarta Utara. (oce)

Bagikan: