Jakarta, Indo Merdeka – Taufiq R Abdulah anggota Komisi I dari Fraksi PKB yang membidangi militer dan pertahanan mengatakan Komisi I telah menyetujui kerjasama pertahahan dengan Swedia.

Dikatakan, kerjasama ini merupakan kerjasama yang pertama yang disetujui oleh Komisi I sepanjang era Prabowo Soebianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Persetujuan kerjasama dengan Swedia oleh Komisi I disetujui saat rapat Komisi I yang dipimpin oleh wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari dari Fraksi PKS di Jakarta rabu (31/9/2020).

Sedangkan dari Kemenhan langsung dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo dan Dirjen Kemenhan yang berlangsung secara virtual.

Swedia dikenal sebagai salah satu negara di Eropa yang memiliki alutsista modern yang jadi alasannya, ujar Taufiq.

Ada 7 ruang lingkup kerjsama pertahanan keamanan dengan Swedia yakni, antar lain, tukar menukar informasi pertahanan secara global, transfer teknologi alutsista, kedokteran militer serta pendidikan dan latihan militer.

Untuk selanjunya, kerjasama Hankam dengan Swedia akan disahkan dalam Sidang Paripurna DPR yang berlangsung pekan ini juga.

Prabowo menyatakan kesepahaman pertahanan Indonesia dengan Kerajaan Swedia yang disetujui oleh Komisi I DPR diharap efektif memperkuat pertahanan kita.

Ditambahkan, ketahanan penting untuk menjaga kedaulatan kita, tandasnya. oce

Bagikan: