Jakarta, Indo Merdeka – Masa pencoblosan tanggal 9 Desember 2020 adalah cuma satu tahapan saja dari 15 tahapan pilkada hingga menuju penetapan hasil pilkada oleh KPUD.

“Tahapan Pilkada yang selanjutnya itulah yang bisa berpotensi menimbulkan kerumunan. Saya meminta agar masyarakat untuk tetap menahan diri sebab pandemi belum berakhir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Ketua DPD Lanyala Mataliti di Gedung DPD Jakarta Jumat (11/12/2020).

Dikatakan, DPD mengapresiasi penyelenggara pilkada terutama KPUD dan Bawaslu daerah, serta Pemerintah, terutama Polri, karena berhasil menyelenggarakan 270 Pilkada dengan secara lancar, aman dan damai.

Dari laporan Satgas Covid-19/BNPB dilaporkan bahwa angka rata-rata tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan di daerah-daerah yang mengikuti Pilkada berada di atas 89 hingga 96 persen.

“Hal ini merupakan buah kerja keras KPU dan stakeholder lain yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada,” jelasnya.

Oleh karena, sebab, pilkada kali ini berbeda karena kita sedang berada di tengah pandemi virus Corona. Jadi pekerjaan KPU bertambah harus memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan, dan KPU saya nilai telah berhasil.

“Saya juga memberikan apresiasi kepada Polri yang telah memberikan pengamanan dan mengawal penyelenggaraan pilkada, sehingga pilkada berjalan dengan lancar, tanpa ada permasalahan yang berarti,” tutupnya(oce.)

Bagikan: