PJ Kepala Desa Pelajau Ilir Bersama Bupati Banyuasin dan Pihak Perpusnas Di Rumah Dinas Bupati Banyuasin
BANYUASIN,Indo Merdeka,– Perpustakaan Pekon Banyuasin yang berada di Desa Pelajau Ilir, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, masuk dalam program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial tahun 2021 yang diluncurkan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Dr.H. Sadiman M.Pd menjelaskan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.43/2007 tentang Perpustakaan, Undang-Undang No.23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Pemerintah No.18/2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah dimana perpustakaan ditetapkan sebagai urusan wajib non pelayanan dasar untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta sesuai kebutuhan masyarakat.
“Perpustakaan Pekon Banyuasin masuk dalam program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan terpilih sebagai lokasi shooting video dokumentasi,” Ungkap. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Lukman melalui Kabid Perpustakaan dan Kearsipan Dr.H.Sadiman M.Pd Jumat (14/08).
Dikatakannya, Berkaitan dengan hal tersebut, Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Kegiatan ini memiliki tujuan memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui peningkatan kemampuan literasi yang meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat serta mengurangi kemiskinan akses informasi.
“Untuk mendukung keberhasilan dimaksud maka perlu dilakukan dokumentasi dalam bentuk video terhadap dampak yang dihasilkan dari terselenggaranya Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Nah Perpustakaan Pekon Desa pelajau ilir Kecamatan Banyuasin 3 terpilih sebagai salah satu lokasi shooting video dokumentasi,
Jadi Pilot Project Transformasi Perpustakaan, Pusat akan memberikan bantuan manfaat dari perpustakaan Nasional 3 unit komputer 750 Buku 1 buah unit Tv dan 1 buah Unit server untuk Perpustakaan Desa Pelajau ilir Jadi Solusi Belajar dan Bermain Semasa Libur Sekolah Hadapi Lomba Tingkat Provinsi, Perpustakaan Puska Mandiri Puramekar Lakukan Persiapan, ” kata dia.
Selain Kabupaten Banyuasin, lanjut Dr.H. Sadiman M.Pd, terdapat tujuh kabupaten lainnya di Indonesia yang terpilih sebagai lokasi shooting video dokumentasi yaitu Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo, Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Lebak Provinsi Banten serta Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara.
“Jadi se-Indonesia, hanya delapan Kabupaten yang akan menjadi lokasi shooting video dokumentasi. Untuk Kabupaten Banyuasin sendiri sesuai dengan jadwal yaitu pelaksanaan shooting akan dilaksanakan pada tanggal 9-13 Agustus mendatang,” tegasnya.
Lebih jauh dia mengatakan, Pendokumentasian ini akan dilakukan oleh konsultan pendamping Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan akan berkoordinasi dengan kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten setempat dalam proses pembuatan video.
“Selama proses pembuatan video diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” kata dia.
Terkait akan dilaksanakannya shooting video dokumentasi tersebut . Dr.H.Sadiman M.Pd mengaku akan memaksimalkan peran pengurus Perpustakaan Pekon Banyuasin dalam cerita impact, dan juga nanti akan berupaya memasukkan Perpustakaan Pekon lainnya.
“Dengan terpilihnya Perpustakaan Pekon Desa Pelajau ilir ini sebagai lokasi shooting video ini, kita bersyukur atas terpilihnya ibu Ummi Calsum dan Adi sebagai pengurus Perpustakaan Pekon Desa Pelajau ilir, ini bukan hanya prestasi tapi juga membawa nama Banyuasin serta Provinsi Sumatera Selatan Mudah-mudahan bisa dijadikan contoh oleh pekon lainnya untuk mengikuti jejak ibu Ummi calsum dan saudara Adi,” harapnya
Seraya menambahkan, hal ini menunjukan bukti nyata dari keberhasilan dari tiga komitmen Pemkab Banyuasin yang salah satunya adalah sebagai Kabupaten Literasi.
“Keberhasilan ini juga merupakan hasil dan peran serta ibu Partinia Parosil Mabsus sebagai Ketua Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung barat,” pungkasnya.
Terpisah, Camat Banyuasin III. Akhmad Rosyadi. SE, M. Si. mengaku bangga atas ditunjuknya Desa Pelajau Ilir sebagai tempat shooting video dari Perpusnas.
“Saya apresiasi sekali, bangga dan mendukung penuh penunjukan Desa Pelajau Ilir sebagai tempat shooting video, dengan dijadikannya sebagai tempat shooting video agar kiranya menjadi motivasi bagi Desa Pelajau Ilir dan Desa lainnya untuk terus berinovasi, dan berprestasi”Tukasnya.