Jakarta, Indo Merdeka – Fabio Quartararo menguak alasan melakukan kesalahan yang membuatnya terjatuh dan kemudian berujung pada kegagalan finis di MotoGP Belanda 2022.

Quartararo mengawali balapan dari posisi kedua. Start yang dilakukan pembalap tim Monster Energy Yamaha itu cukup bagus. Quartararo masih bisa bersaing dengan Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro.

Memasuki tikungan kelima di lap kelima, Quartararo tergelincir dan bergerak melebar ketika berusaha melewati Espargaro dan mengambil alih posisi kedua. Quartararo jatuh dan motor Espargaro bergeser ke luar lintasan.

Netizen Lihat Aksi Ronaldinho di Rans: Geram Sampai Kasihan

Pembalap asal Prancis itu kemudian berada di posisi paling belakang ketika kembali bisa memacu motornya.

“Saya melakukjan kesalahan bodoh. Sebenarnya tidak perlu manuver seperti itu di awal balapan. Saya akan belajar dari kesalahan,” kata Quartararo dikutip dari Speedweek. 

Quartararo pun menjelaskan alasan sehingga kepikiran memacu motor di tikungan dengan maksud menyalip Espargaro.

“Pecco membuat jarak yang cukup besar di lap pertama. Tetapi pada lap selanjutnya kami bisa mendekatinya. Pada lap sebelum kecelakaan, saya melihat bisa menyerang di tikungan,” beber Quartararo.

“Sayangnya saya sedikit melebar, saya mengerem terlalu kuat. Saya pikir itu akan membantu, tetapi jadi masalah,” sambungnya.

Di saat mencoba memacu motornya, Quartararo sempat masuk pit. Alih-alih mengakhiri balapan, pemimpin klasemen MotoGP 2022 itu kembali masuk lintasan.

Quartararo kemudian kembali terjatuh di tikungan kelima pada lap ke-15 dan tak bisa melanjutkan balapan lagi.

“Saya tidak tahu sebenarnya, saya tertinggal satu lap dari semua pembalap di lintasan. Tim membuat saya kembali balapan, mungkin karena akan hujan. Itu bukan keputusan saya,” terang Quartararo.

“Kemudian saya mencoba memacu lagi. Kami masih memeriksa motor, tetapi saya yakin traksi sensor kontrol tidak berfungsi. Saya bisa selamat dari insiden pertama, tetapi saya tak punya kesempatan saat insiden kedua. Saya merasa kalah karena bahu saya sakit,” tambahnya.

Quartararo pun kesal bukan kepalang menanggapi kegagalan meraih poin di MotoGP Belanda 2022 meski masih berada di puncak klasemen pembalap.

“Tentu Anda ingin bersaing melawan rival. Tetapi saya membuat kesalahan. Strategi kami adalah, ‘jika berada di depan, berilah segalanya, saat berada di belakang orang jangan sampai membuat kesalahan’. Saya malah sebaliknya.”

“Itu bodoh. Saya mungkin akan marah hingga dua hari ke depan, tetapi saya akan memikirkan balapan-balapan sebelumnya yang sempurna,” tukas Quartararo.

Saksikan live streaming MotoGP Inggris, Minggu (7/8), di CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan dapat ditonton di Trans7.

Bagikan: