Jakarta, Indo Merdeka – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti langsung menggebrak sebagai pasangan baru. Berikut profil Siti Fadia.

Fadia tidak butuh waktu lama untuk mengukir prestasi usai dipasangkan bersama Apriyani. Pasangan baru ini berhasil merebut dua gelar dari empat ajang yang diikuti.

Apriyani/Fadia meraih gelar pertama dengan merebut medali emas SEA Games 2021. Teranyar pasangan ranking 133 dunia itu menjadi yang terbaik di Malaysia Open 2022.

esan Shin Tae Yong Usai Tonton Thailand di Piala AFF U-19

Dua gelar itu menjadi awal yang manis khususnya buat Fadia yang baru menjadi partner Apriyani karena Greysia Polii memutuskan pensiun. Pebulutangkis berusia 21 itu memperlihatkan bisa langsung nyetel dengan Apriyani yang lebih senior.

Fadia sudah memperlihatkan potensinya sebagai salah satu pemain bulutangkis masa depan sejak kategori junior. Pebulutangkis asal Bogor, Jawa Barat itu menjadi yang terbaik di nomor ganda campuran Kejuaraan Asia Junior tahun 2017.

Fadia menjadi yang terbaik saat berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto. Masih di tahun yang sama, Fadia menempati posisi runner up Kejuaraan Dunia Junior yang dipertahankanya pada tahun berikutnya pada ajang yang sama.

Fadia kemudian beralih ke nomor ganda putri. Ia berpasangan dengan Ribka Sugiarto dan tercatat pernah menempati ranking 26 dunia.

Prestasi juga pernah diukir pasangan Fadia/Ribka saat menjuarai Indonesia Masters tahun 2019. Keduanya mengalahkan sesama wakil Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.

Fadia kemudian dipilih sebagai pasangan baru buat Apriyani. Di luar dugaan, Apriyani/Siti Fadia langsung nyetel sebagai pasangan.

Apriyani/Siti Fadia bisa mengalahkan pasangan penghuni peringkat 10 besar dunia. Satu per satu lawan dipaksa bertekuk lutut. Tak hanya ganda putri kelas medioker, pasangan yang saat ini masuk dalam jajaran 10 besar ranking BWF juga sudah merasakan kedahsyatan pasangan anyar besutan Eng Hian. Dikutip dari CNN Indonesia.

Bagikan: