Jakarta, Indo Merdeka – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (26/8) ini seiring dengan wacana pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan isu kenaikkan atau pencabutan BBM dikhawatirkan oleh investor akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Hal itu akan berdampak ke pergerakan indeks.

“Pencabutan subsidi BBM mendorong kekhawatiran investor karena akan berdampak pada melemahnya pertumbuhan ekonomi dan semakin tingginya inflasi,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Karena sentimen tersebut, ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.112 dan resistance 7.240.

Sementara itu, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG menguat.

Menurutnya, capital inflow masih tercatat cukup bertahan secara year to date (ytd) di dalam pasar modal Indonesia. Hal ini menunjukkan minat yang masih cukup besar terhadap investasi di dalam pasar modal dalam negeri. Dikutip dari CNN Indonesia.

Bagikan: