Jakarta, Indo Merdeka – Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah mengatakan Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin yang keliru mengucapkan Pancasila sedang sakit flu dan meriang.

Anik menyebut kondisi itu diketahuinya setelah pihaknya memanggil Anang. Mereka pun menggali keterangan yang bersangkutan soal peristiwa salah mengucap sila ke-4 beberapa waktu lalu.

“Hasil telaah kami, ketika kami panggil, kalau tekanan [massa] tidak, tetapi habis minum obat iya,” kata Anik, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (26/9).

Anik mengungkap Anang saat itu sedang sakit flu dan meriang berat. Menurutnya, karena pengaruh obat tersebut Anang tak bisa berkonsentrasi dengan baik.

“Jadi kondisinya meriang, flu berat. Karena minum obat itu mengandung unsur [pengaruh] ngantuk,” ujarnya.

Lebih lanjut, Anik menyebut Anang tetap menerima massa HMI yang ingin menyampaikan aspirasi terkait penolakan kenaikan harga BBM meskipun sedang kurang enak badan.

“Setelah itu disuruh untuk menerima demo dan Mas Anang harus nerima, di situ lah kesadarannya belum maksimal,” katanya.

Anang sudah melayangkan surat pengunduran diri sebagai Ketua DPRD Lumajang, salah satunya ke DPW PKB Jatim.

PKB Jatim menolak dan tak mengabulkan permohonan pengunduran diri itu. Mereka menilai apa yang dilakukan Anang adalah kesalahan yang lumrah dan manusiawi.

“Akhirnya DPW mengambil keputusan tidak menerima pengunduran diri Mas Anang, atau menolak, bahasa halusnya tidak menerima,” kata Anik.

Sebelumnya Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin diduga salah dan tak hafal saat melafalkan Pancasila sila ke empat, Rabu (7/9) lalu.

Anang sudah menyatakan permintaan maafnya. Ia juga menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Lumajang.

“Saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang. Ini untuk menjaga marwah DPRD Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan pembelajaran siapa pun pemimpin di negeri ini,” kata Anang. Dikutip dari CNN Indonesia.

Bagikan: