Jakarta, Indo Merdeka – Anggota DPR RI dari Golkar Misbakun mengatakan kita tidak mau terjebak kedalam Washington Konsensus dengan menyelenggarakan G-20 di Bali.

“Kita juga tidak mau dirugikan, kalau merugikan keluar dari Washington Konsensus”.

Ini dikatakan Misbakun anggota Komisi Keuangan DPR RI di Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Sedangkan untuk hutang, jelasnya, sepanjang untuk menambah aset dan meningkaitkan PDB dan meningkatkan mutu SDM yang digunakan untuk pendidikan. “Tidak ada negara yang terhindar dari hutang”,ujarnya.

Sebelumnya anggota tim G-20 Hikmahanto Juwana mengatakan, pertama-tama kita apresiasi atas penyelenggaraan G-20 di Bali.

“Menurut saya apa yang dilakukan oleh pemerintah yang sudah menyelenggarakan G-20, sudah sukses”,katanya.

Perlu diingat, jelasnya, bahwa penyelenggaraan G-20 di Bali digelar setelah kita menerima presidensi sejak tahun lalu di bulan Oktober dari Italia. Yang pada tahun depan Palu kepemimpinan diserahkan kepada India.

“Dalam tempo satu tahun ini menurut saya ada beberapa capaian, pertama adalah masalah arsitektur kesehatan kerjasama vaksin dimasa pandemi, transisi energi dan digital ekonomi internet bisa diakses oleh warga dunia. Itu sudah banyak kesepakatan kesepakatan yang sudah dibuat”,kata Hik.

Namun ada beberapa yang memang masih belum, tetapi ini harus diteruskan oleh presidensi yang berikutnya yaitu India, kilahnya.

Dikatakan, yang tidak kurang penting, Alhamdulillah, keselamatan dan keamanan dari kepala pemerintah, kepala negara, tidak ada yang terganggu semuanya sudah berjalan dengan baik, dan sudah pulang kembali kenegaranya.

“Hal lain, meski ini bukan merupakan mandat dari G-20 tetapi bapak Presiden sudah mengupayakan agar perang di Ukraina itu terhenti atau dihentikan”, katanya.

Sebelumnya Presiden sudah mengundang Zelensky untuk hadir di Bali. Presiden juga ke Jerman menyampaikan undangan secara pribadi bagi negara G-7 yang semuanya hadir di Bali.

“Sayangnya Presiden Rusia Putin absen dan presiden Zelensky tidak hadir fisik tapi hadir hadir secara virtual”, katanya.oce

Bagikan: