Palembang – Direktorat Intelkam Polda Sumsel Menggelar Focus Group Discussion dengan tema Antisipasi Penyebaran Paham Radikalisme di Media Sosial Jelang Pemilu 2024 di Provinsi Sumsel, di Luminor Hotel, Senin (24/7/2023).

Wadir Intelkam Polda Sumsel AKBP Dwi Mulyanto SIK, mengatakan pelaku-pelaku paham radikalisme, masih terdeteksi bergerak. Direktorat Intelkam Polda Sumsel, terus berusaha mengantisipasi dan mengeliminirnya, jelang pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024.

“Meski begitu, saya katakan bahwa situasi saat ini masih aman dan kondusif,” ujar dalam FGD “katanya.

Jelasnya, supaya kondisi di Sumatera Selatan tetap aman dan kondusif, pihaknya terus mengantisipasi dan mengeliminir. Apalagi, soal munculnya isu-isu, konten-konten, seruan dan ajakan di media sosial, dari kelompok radikalisme. Meski, pemerintah sebelumnya sudah resmi membubarkan FPI dan HTI. Namun menurut Dwi, yang dibubarkan itu adalah organisasinya.

“Sementara, orang-orangnya atau pengikutnya, masih ada. Mereka masih bergerak di bawah permukaan,” tegas Dwi.

Wadir Intelkam Polda Sumsel AKBP Dwi Mulyanto SIK juga menyampaikan sambutan dari Direktur Intelkam Kombes Pol Iskandar F Sutisna bahwa menurutnya perlu dirangkul kembali ke NKRI. Seperti tahun lalu, mereka mengislahkan kembali atau menderadikalisasinya di OKU Timur.

“Kami tetap laksanakan monitoring,” sebut Dwi.

Salah satu pemateri FGD, adalah ustaz Abdurrahman Taib alias Kosim alias Musa alias Ivan mantan Napi Terorisme (Napiter), Ketua Kelompok Palembang yang menghebohkan 2008 silammenambahkan, bahwa tak menampik masih ada napiter yang belum kembali ke Ibu Pertiwi. Sebagian ada yang masih keras, masih berpikiran jihad fisabilillah.

Dia sendiri, sekarang menjadi Ketua Yayasan Pelita Bersatu. “Yayasan yang dibentuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), untuk menampung napiter di Sumsel,”pungkasnya.

 

Hadir sebagai pemateri Kabid Multi Media Dinas Kominfo Sumsel Dwi karolita .M.Si, Ustad Abdurrahman Thalib dari Yayasan Pelita Nusantara, Kurniawan .S.Pd.M.Si Komisioner Bawaslu Sumsel, Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar.

Bagikan: