Banyuasin, Indo Merdeka – SERASI, kata ini sering terdengar dan kita baca serta kita alami dalam kehidupan sehari  hari.  Pengertian serasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya cocok; sesuai; kena benar; selaras; sepadan; harmonis.  Di bidang pertanian pun demikian.  Kata SERASI merupakan kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga.  SERASI adalah singkatan dari Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani yang merupakan salah satu Kegiatan Unggulan yang ada di Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI.  Kenapa rawa yang yang menjadi focus Kementerian Pertanian pasti menjadi pertanyaan kita semua karena lahan pertanian di Indonesia bukan hanya rawa, ada lahan irigasi, tadah hujan dan lahan kering.  Jawabannya adalah karena rawa merupakan satu-satunya lahan di Indonesia dengan luasan yang sangat besar tetapi belum dimanfaatkan secara optimal.  Hal inilah yang mendasari kegiatan SERASI diciptakan oleh Kemenerian Pertanian.

Tahun 2019 yang lalu kegiatan SERASI pertama kali dilaksanakan dengan menunjuk provinsi-provinsi yang memiliki lahan rawa sebagai pelasana kegiatannya, salah satunya Provinsi Sumatera Selatan.  Adalah wajar jika provinsi Sumatera Selatan termasuk salah satu Provinsi yang melaksanakan kegiatan SERASI ini karena luasan lahan rawa yang dimiliki provinsi ini sangatlah luas.  Dari total luas lahan rawa yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, hampir sebagian besar lahannya  merupakan lahan rawa.  Sayangnya luasan yang besar ini belum dimanfaatkan secara optimal sehingga kesempatan untuk mengoptimalkan dukungan sumberdaya alam yang besar berupa rawa ini dimanfaatkan dengan baik oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan melalui dukungan anggaran kegiatan SERASI dari Direktorat Jenderal PSP Kementan Tahun 2019 yang lalu.

Kegiatan SERASI ini membawa pengaruh sangat besar bagi lahan-lahan rawa yang ada di Indonesia termasuk di Provinsi Sumaera Selatan.  Petani-petani Sumatera Selatan yang memiliki lahan rawa bisa dikatakan ikut menikmati keserasian juga akibat Program SERASI ini.  Keserasian yang diciptakan dari Program SERASI ini antara lain lahan-lahan petani menjadi kelihatan serasi karena selesai direnovasi.  Pendangkalan tanggul-tanggul yang ada di sekeliling lahan sawah sudah diperbaiki sehingga keluar masuknya air ke petakan-petakan sawah petani menjadi lebih serasi, kapan waktunya air masuk dan kapan waktunya air harus keluar.

Kadin Pertanian Kab. Banyuasin, Zainudin, SP. M.Si mengungkapkan dahulu petani hanya bisa bermimpi untuk bisa melakukan penanaman padi sampai dua kali musim tanam (IP200), tetapi sekarang melalui SERASI petani-petani yang sudah melaksanakan program SERASI tidak lagi bermimpi untuk melaksanakan dua sampai tiga kali musim tanam.  Salah satu contoh petani yang ada di Kabupaten Banyuasin.  Tahun 2019.

“Banyuasin adalah satu dari sembilan Kapupaten di Sumatera Selatan yang melaksanakan Program SERASI.  Sawah-sawah mereka sekarang sedang giat-giatnya melakukan panen untuk masa tanam IP100 dan langsung dilanjutkan dengan penanaman padi masa tanam kedua (IP200).  Program SERASI mampu menciptakan keserasian dikehidupan petani lahan rawa seperti yang ada di Banyuasin Sumatera Selatan  yang sekarang sedang giat – giatnya melakukan panen hampir setiap hari,” ungkapnya (yfr)

 

 

 

Bagikan: