Jakarta, Indo Merdeka – Penemuan obat anti Virus Corona oleh Universitas Airlangga di Surabaya.

Akhirnya diserahterimakan dari Universitas Airlangga kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa yang juga Ketua I pemulihan ekonomi nasional dan penanganan Covid-19 di Mabes TNI AD Jakarta sabtu (15/8/2020)

Pada perkembangan riset terakhir, Universitas Airlangga sudah melakukan uji klinis obat kepada 700 relawan dari 600 orang yang disaratkan BPOM.

Dengan demikian, Indonesia  sudah memiliki obat penawar Covid-19 untuk pertama kalinya di dunia, sesudah Universitas Airlangga menyelesaikan uji klinis tahap ke tiga, ujar KSAD.

Hasil uji klinis tersebut langsung diserahkan Rektor Unair Mohammad Nasih Kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa.

Andika Perkasa berharap dengan telah diselesaikannya uji klinis tahap tiga. Pada waktu dekat semoga segera dapat diproduksi dalam sekala besar.

“Semakin cepat semakin bagus. Sedang untuk sisi eksekusinya akan dilakukan setelah
kita mengajukan izin produksi atau izin edar obat”, katanya.

Untuk itu, kita juga akan mempercepat urus izin pada BPOM.
Yang tidak kalah penting juga akan kita siapkan perincian anggaran yang dibutuhkan untuk produksi. Yang rencananya akan melibatkan BUMN Kimia Farma

Setelah acara serah terima usai dengan KSAD. Rektor Unair M Nasih mengatakan formula obat kombinasi tersebut telah melalui uji klinis yang dilakukan sejak Maret.

Dengan uji coba lima kombinasi obat penawar Covid-19 kepada 700 pasien atau melampaui sarat Badan Pengawas Obat dan Makanan, BPOM yang memberi sarat uji klinis kepada 600 orang, jelasnya.

“Dibutuhkan waktu 5 bulan untuk sampai hari ini,” ujar Nasih.

Anggota Komisi I DPR Sukamta menyatakan, dengan telah  diluncurkannya hasil uji klinis  obat Covid-19 yang telah lolos uji fase 3, yang merupakan hasil kerja sama TNi AD, Badan Intelijen Negara dan Tim Fakultas Kedokteran Unair.

“Ini obat merupakan terobosan luar biasa. Yang sangat bermanfaat bagi proses penyembuhan pasien Covid-19 dan merupakan temuan pertama di dunia oleh putra-putri terbaik negeri ini,” kata wakil Ketua Fraksi PKS.

“Jadi obat ini bukan vaksin. Ini obat, obat yang sudah diuji cobakan ke pasien-pasien positif Virus Corona dengan kesembuhan yang memuaskan”, ujar Sukamta politisi asal Yogyakarta.

“Kami mengapresiasi kerja keras dan spartan seluruh tim dan kita bersyukur dan bangga atas prestasi ini,” tambahnya.

Dikatakan, ini juga akan menjadi kado terbaik 75 tahun Kemerdekaan RI.

“Komisi I yang membidangi militer dan pertahanan berharap BPOM bisa menerbitkan izin verifikasi secepatnya sesuai prosedur yang ada dengan waktu yang diperpendek sehingga akan bisa membantu masyarakat banyak”, tegasnya. (oce)

Bagikan: