Jakarta, Indo Merdeka – Tak biasanya rapat kerja Komisi III DPR yang dipimpin Desmon J Mahesa yang membahas hasil Audit Hapsem BPK. Semua Ketua lembaga negara dibawah eksekutif hadir langsung tampak antara lain Kapolri Jenderal Idham Aziz dengan pengawalan yang longgar, Jaksa Agung Burhanudin yang berbaju putih dengan diiringi oleh seorang ajudan tampak bergegas meninggalkan parlemen saat ditanya pers yang telah stand bay di depan ruangan Komisi III yang membidangi hukum dan korupsi.

Jadwal agenda rapat kerja yang berlangsung rabu (26/8/2020) mengundang semua mitra kerja Komisi III DPR guna Meminta Penjelasan Mengenai Pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN TA 2019 terkait Hapsem BPK Semester I dan II Tahun Anggaran 2019.

Seorang anggota Komisi III yang sedang menerima telepon di gedung parkir besement berujar kurang lebih ; rapat sudah selesai, pat gulipat harus diselesaikan, ujar dia saat pers sedang melewati yang bersangkutan.

Jaksa Agung Burhanudin pada awal pertama kali menjabat telah menyampaikan bahwa kasus besar yang selama ini masuk dalam dark number tanpa kejelasan penyelesaian, kepada Komisi III. “Yang akan diselesaikannya sebagai Jaksa Agung yang baru,” ujar ia.

Pada saat itu kasus Joko Chandra tak mencuat masuk kasus yang dianggap harus dituntaskan. Yang mengejutkan tiba tiba Joko Chandra akan melakukan PK bulan lalu, serta memperoleh kemudahan masuk ke Indonesia yang selama ini dalam kategori daftar buronan.

Belakangan tercium ada suap US $ 500.000 yang diterima oleh aparat negara. Jaksa Agung langsung mempidanakan anak buahnya yang terlibat. Tidak kecuali oknum aparat Mabes Polri juga dicopot dari jabatannya yang semula.

Problem ini diperparah dengan tebakarnya Kantor Jaksa Agung pekan lalu yang menghabiskan bangunan 6 lantai menjadi jelaga arang tak bernilai .

Anggota Komisi III Beny K Harman yang selama ini kritis mengelak menjawab saat ditanyakan kenapa yang hadir langsung Kapolri dan Jaksa Agung pada saat membahas temuan uang negara sebagaimana hasil audit BPK.

“Saya bicara untuk wilayah saya saja yang terkait dengan Partai Demokrat”, katanya dingin dan mengelak halus. oce

Bagikan: