Jakarta, Indo Merdeka – Ketua MPR melantik dua anggorta MPR pengganti antar waktu yakni Prasetyo Hadi dan Chaerul Saleh, keduanya dari Fraksi Gerindra.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo berdasar surat keputusan Presiden Joko Widodo, yang dilangsungkan di ruang delegasi MPR di Jakarta kamis (10/9/2020).
Hary Purnomo justru yang baru terpilih kembali sebagai anggota DPR/MPR dari Jawa Tengah, tidak muncul ikut menghadiri pelantikan meski disaksikan oleh wakil Ketua MPR yang juga Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Hary Purnomo adalah mantan Direktur Pertamina yang masuk jadi politisi Gerindra pada tahun 2014 – 2019. Pernah masuk sebagai anggota Komisi VII yang membidangi Migas kemudian di promosikan di Komisi VI dan XI bidang Keuangan dan Perdagangan dan Industri.
Sejak dilantik 1 Oktober 2019 lalu, Hary Purnomo dengan dramatis ditempatkan ke Komisi II yang membidangi pemerintahan Dalam Negeri, yang bukan bidang keahliannya. Yang dalam hitungan bulan kemudian ia menyatkan memilih mundur sebagai anggota DPR dari Fraksi Gerindra dan otomatis keluar dari anggota MPR.
Ahmad Muzani menyatakan Hary Purnomo masih anggota Partai Gerindra akan mendapat penugasan di tempat lain oleh partai.
“Di partai, biasa kader mendapat tugas baru, ndak karena dia ditempatkan di Komisi II,ndak”, kata Ahmad Muzani singkat.
Selain pelantikan Prasetyo Hadi. MPR melantik Chaerul Saleh anggota DPR dari Dapil Sulawesi Tenggara yang dilantik sebagai anggota MPR pengganti antar waktu.
Sebelumnya Chaerul Saleh yang berdarah Bone pernah jadi anggota DPR pada periode sebelumnya, yang pernah duduk di Komisi Hukum dan Komisi APBN atau Keuangan Negara. oce
