Jakarta, Indo Merdeka – Sejumlah lembaga negara pusat dan daerah mengikuti Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020, yang mengambil tema Tantangan Keuangan Negara dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diselenggarakan secara daring di Jakarta Selasa (22/9/2020).

Dalam orasimya Menteri Keuangan Sri Mulyani

menyampaikan apresiasinya pada kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah yang telah 10 kali berturut-turun mendapat hasil audit dengan predikat opini : WTP.

Kata Sri, capaian itu adalah bentuk konsistensi pada tata kelola keuangan yang akuntabel dan akan menjadi catatan sejarah luar biasa.

“Saya berharap capaian dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang telah 10 kali berturut-turut meraih WTP, bisa jadi contoh dan tidak dicederai,” ujar Sri Mulyani.

Menkeu memberikan penghargaan tata kelola kuangan dengan merujuk pada atas hasil audit oleh BPK RI, bagi yang telah meraih WTP selama 10 tahun berturut turun.

Penghargaan oleh Kemenkeu diberikan kepada 25 Kementerian Negara/Lembaga, 3 Provinsi, 8 Kota, dan 5 Kabupaten.

Yang antara lain adalah DPR, Kabupaten Musi Banyuasin, Pemko Bandar Lampung.

Ditempat terpisah pada pers Ketua DPR Puan Maharani yang baru menjabat belum genap 1 tahun mengatakan, DPR akan konsisten menjalankan prinsip tata kelola keuangan yang profesional, transparan, dan akuntabel.

Dijelaskan, dengan diraihnya penghargaan tersebut, semakin yakin DPR RI periode 2019-2024 bisa menjadi lembaga legislatif yang modern dan mampu melalui tantangan kemajuan zaman.

“Kami ingin DPR segera dapat mewujudkan harapan publik, menjaga kepercayaan rakyat, terbuka, dan menghasilkan keputusan terbaik untuk rakyat Indonesia,” katanya. oce

Bagikan: