Bengkalis, Indo Merdeka – Beredar informasi di media sosial bahwa calon Bupati Bengkalis dari partai PKS, Abi Bahrun terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Permata Hati Mandau. Sejauhmana kebenaran informasi tersebut, belum ada pihak-pihak yang memberikan pernyataan secara resmi baik dari Dinas Kesehatan, KPU maupun dari PKS sendiri.

Walau demikian, berdasarkan rilis data pasien terkonfirmasi positif dari Satgas Penanganan Covid-19, pada hari ini, Minggu (11/10/2020), dari total 12 tambahan kasus konfirmasi positif terdapat salah seorang pasien dengan inisial AB laki-laki usia 41 tahun warga Kecamatan Mandau. Diduga kuat inisial AB tersebut adalah singkatan dari Abi Bahrun, dan umurnya pun cocok karena Abi Bahrun merupakan kelahiran Tanah Merah 10 Februari 1979. Lebih menguatkan lagi, menurut rilis tersebut inisial AB ini sedang menjalani perawatan/isolasi di RS Permata Hati Mandau.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra saat dikonfirmasi terkait kebenaran informasi tersebut tidak membantah dan juga tidak membenarkan. Sesuai kode etik, Ersan mengatakan, pihaknya dilarang untuk menyampaikan ke publik indentitas dari pasien, termasuk pasien positif Covid-19. Kalaupun ada calon Bupati yang terkonfirmasi positif Covid-19, sambung Ersan, maka pasti akan ada pemberitahuan resmi dari KPU. “Jadi tunggu saja ada tidak rilisnya nanti,” ujar Ersan.

Sementara itu, berdasarkan rilis dari Satgas Penanganan Covid-19 melalui juru bicara Ns Popy Yulia Santisa Skep, Minggu sore (11/10/2020), total ada penambahan 12 kasus positif Covid-19. Dengan demikian, total secara keseluruhan ada 366 kasus dengan rincian 20 orang diisolasi di Rumah Sakit, 15 orang diisolasi di Balai Diklat, isolasi mandiri sebanyak 111 orang dan pasien sembuh sebanyak 213 orang. Sedangkan yang meninggal tetap 7 orang.

Adapun 12 pasien positif ini adalah pasien 355 Tn. GST (60) warga Kecamatan Bathin Solapan, pasien merupakan suspek bergejala hasil swab mandiri RS Eka Hospital Pekanbaru. Pasien 356, Ny. SRM (55) warga Kecamatan Bathin Solapan, merupakan suspek bergejala hasil swab mandiri RS Eka Hospital Pekanbaru. Pasien 357, Tn. MFS (14) Kecamatan Bengkalis, merupakan hasil swab Puskesmas Tenggayun dan kontak erat dari Pasien 2312 an. Ny. DNA. Pasien 358, Ny. ASA (54) warga Kecamatan Bandar Laksamana, merupakan suspek bergejala hasil swab mandiri RS Eka Hospital Pekanbaru. Pasien 359, Tn. ARF (2) dan pasien 360, Ny. TUM (70) warga Kecamatan Siak Kecil, merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi pasien 322 an. Ny. WS.

Berikutnya Pasien 361, Ny. SVR (37) warga Kecamatan Mandau, merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi pasien 309 an. Tn. JUF. Pasien 362, Ny. LZK (35) warga Kecamatan Mandau, merupakan hasil swab mandiri RS. Eka Hospital Pekanbaru. Pasien 363, Tn. ENC (44) dan Pasien 364, Tn. DJ (49) warga Kecamatan Mandau, merupakan hasil swab mandiri RS Permata Hati Mandau. Pasien 365, Tn. JOS (47) warga Kecamatan Bukit Batu, merupakan hasil swab mandiri RS Awal Bross Pekanbaru. Terakhir pasien 366, Tn. AB (41) warga Kecamatan Mandau, yang saat ini melakukan isolasi dan dirawat di RS Permata Hati Mandau. (anang)

Bagikan: