Banyuasin, Indo Merdeka – Ribuan lalat menyerbu pemukiman rumah warga diduga lalat tersebut berasal dari sejumlah kandang ternak ayam yang berada, Didesa Durian Daun Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin.

“Ya resahlah banyak lalat. Mau makan sulit, tidur siang juga sulit karena banyak lalat,” kata SB salah seorang warga Desa Durian Daun saat ditemui di rumahnya, Minggu (07/03/2021)

Menurut pengakuannya, serbuan lalat seperti ini bukan kali ini saja, namun sudah sejak Dua tahun terakir. Tepat saat peternakan ayam mulai ada di Desa Durian Daun mereka.

“Dulu-dulu itu tidak ada. Sejak ada peternakan itu baru sering ada lalat. Sudah lama keadaan seperti ini. Mungkin sekitar dua tahun,” katanya.

Berbagai cara mereka lakukan untuk mengusir lalat tersebut. Misalnya menggunakan alat semprot dan lem lalat. Namun hal itu masih tidak membuahkan hasil sedikitpun. Bahkan dampak dari lalat tersebuk kini mulai dirasakan warga. Anak-anak mereka takutnya akan menimbulkan penyakit dan mual-mual. Serbuan ribuan lalat ke permukiman warga di desa mulai mengganggu aktivitas warga dan berakibat pada kesehatan.

Sejumlah warga pun telah berinisiatif untuk mengingatkan yang punya kadang ayam namun tidak juga ada selusi untuk cara membasmi ribuan lalat di Rumah masyarakat. keberadaan kandang ayam di lokasi tersebut. Mereka pun, telah melaporkan hal tersebut ke dinas terkait.

“Harapannya, ya bagaimana supaya lalatnya tidak ada lagi di sini, dan kita berharap Dinas Lingkungan Hidup untuk segera bertindak memberikan sanksi tegas dari tindakan yang dihasilkan oleh Pemilik Usaha Ternak Ayam tersebut,” tuturnya

Terpisah Kepala Desa Durian Daun PJ Suhendra, mengatakan, pihaknya telah memanggil para pengusaha kandang untuk mencari solusi terbaik buat permasalahan lalat tersebut.

“Mereka mengaku siap untuk melakukan proses tindak lanjut untuk mencegah pengembangbiakan lalat di kandang ternak mereka. Namun pada kenyataannya, sampai saat ini hasilnya sama sekali belum ada,” tukasnya.(SP)

Bagikan: