Palembang, Indo Merdeka– Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncoro SIK MSi hadiri pelantikan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir secara serentak di Best Skip Hotel, Jalan Mayor Salim Batubara, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sabtu (8/5/2021).

Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncoro SIK MSi mengatakan jumlah usia produktif di Indonesia terus meningkat dan ini menjadi tantangan bangsa Indonesia.

Hal ini disampaikan Kombes Pol Ratno Kuncoro saat menghadiri pelantikan pengurus DPC GAMKI Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir tersebut.

“Tantangan pemuda Indonesia kedepannya sangat kompleks. Untuk itu para pemuda dituntut agar siap bersaing dan berintegritas ditengah krisisnya integritas saat ini,”kata Ratno saat menyampaikan paparan dihadapan pemuda GAMKI.

Dikatakan Ratno, dunia saat ini dilanda pandemi covid 19 yang belum berkesudahan. Pemerintah Indonesia dengan berbagai cara dan upaya terus berusaha menekan angka kasus covid 19 di Indonesia agar tidak meluas.

“Tugas polisi selain menegakan hukum juga, mengayomi, melayani dan juga melindungi masyarakat. Termasuk melindungi masyarakat dari Covid 19. Peran pemuda GAMKI sangat diperlukan untuk memutus rantai penyebaran covid 19 di Indonesia khususnya di Sumsel,”bebernya.

Dalam kesempatan ini, Ratno mengapresiasi setinggi tingginya pelantikan pengurus DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) kota Palembang Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir dan Konperda GAMKI Sumsel.

Efran Hutapea SE ketua pelaksana pelantikan mengatakan ada tiga pengurus DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang dilantik hari ini yakni DPC Palembang, Banyuasin dan Ogan Ilir dengan keseluruhan 50 orang.

Kedepannya sesuai dengan pleno yang sudah laksanakan master plan GAMKI Sumsel adalah untuk pengembangan SDM.

“Bagaimana SDM khusus nya pemuda kristen di Sumsel mampu memberi warna dan berkontribusi bagi pemerintah kabupaten, kota dan pemerintah Sumsel sendiri,”katanya.
Pengembangan SDM yang dimaksudkan Efran adalah melalui pelatihan pelatihan dalam kurun waktu tiga tahun kedepan yang akan dilaksanakan GAMKI Sumsel baik itu pengembangan pribadi, pengembangan skil dan kemampuan serta pengembangan spiritual. (YF)

Bagikan: