Palembang, Indo Merdeka – Berbagai program yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terbukti berhasil mengendalikan inflasi hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Hal ini terungkap dalam agenda rilis berita resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang yang dihadiri langsung oleh Pj Sekda Gunawan di Kantor BPS Kota Palembang, Senin (1/4/2024).

Inflasi Kota Palembang di bulan Maret 2024 berhasil ditekan hingga berada di angka 0,46 persen, jauh lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar 0,52 persen.

Begitupun secara tahunan, inflasi di Kota Palembang tahun 2024 ini mencapai 2,90 persen, juga di bawah angka nasional sebesar 3,05 persen.

Pj Sekda Gunawan mengungkapkan, berdasarkan hasil rilis BPS, perkembangan harga-harga di Palembang selama bulan Maret relatif terkendali menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Walaupun ada beberapa yang naik, namun banyak juga yang harganya turun. Beberapa waktu lalu, cabai mahal sekarang malah harganya turun. Angka kita masih dalam kondisi baik,” ujar Gunawan.

Sekda Kota Palembang ini menjelaskan bahwa inflasi berhasil terkendali dengan berbagai upaya, seperti Bazar, Pasar Murah, pembagian Bantuan Sosial (Bansos), dan lain-lain.

“Tentu kita dari Pemkot Palembang mendukung kegiatan rilis BPS di bulan Maret ini karena sangat bermanfaat, informasi secara rutin disampaikan. Harapannya, kita semua wajib bersama-sama terlibat dalam pengendalian inflasi di Kota Palembang,” tambahnya.

Kepala BPS Kota Palembang, Yudhistira Arya Noegraha, menuturkan bahwa inflasi di Palembang relatif terkendali dengan baik.

“Inflasi bulan Maret 0,46 artinya 1/3 inflasi Palembang karena kenaikan daging ayam ras. Sedangkan salah satu faktor turunnya inflasi yakni harga cabai merah yang sempat naik terus menerus kini mengalami penurunan, harga tomat juga turun,” tutupnya.

Bagikan: