Muara Enim, Indo Merdeka – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H kemacetan yang sering terjadi dijalan Lintas Sumatera dari Muara Enim – Palembang, tepatnya di beberapa titik perlintasan rel Kereta Api (KA) sering menjadi penyebab menumpuknya arus kendaraan mudik.

Oleh sebab itu, pihak kepolisian, pemerintah dan PT KAI bekerja sama untuk mencari solusi agar arus mudik dan KA barang tetap berjalan lancar. Sebab, padatnya kendaraan arus mudik juga harus diantisipasi agar tidak terjadi kemacetan.

“Dalam hal ini kita sudah bicarakan tadi, bahwa PT KAI tetap mensuport terkait arus mudik, sebab pihaknya sudah menyediakan rentang waktu bagi kendaraan saat melintas diperlintasan KA,” kata Manager Perjalanan KA atau OMSP, Divre III, Suhardi.

Ia menjelaskan, rentang waktu yang diberikan dari 30 menit sampai 60 menit tergantung bagaimana kondisi dilapangan nanti. Dan, ia juga berharap kepada masyarakat pengguna jalan untuk bekerja sama agar saat melintas untuk dapat lancar.

Sebab, kata Suhardi, disamping itu, perjalanan KA sudah teratur didalam Grafik Perjalanan Kereta api (GPK). Dimana didalam GPK ini sudah diketahui kapan dia melintas, kapan dia berhenti, kapan dia bersilang dan kapan dia bersilang sudah ditentukan di GPK ini.

Oleh sebab itu, kendaraan yang melintas diperlintasan rel KA yang mengikuti jadwal dari GPK ini. Namun, meski demikian pihak PT KAI tetap mendukung agar diperlintasan KA agar tidak terjadi kemacetan. Diantaranya melakukan pengaspalan di perlintasan rel, melakukan pemberian waktu dari 30 menit sampai 60 menit tadi.

“Selain itu juga, dalam mudik lebaran ini kami PT KAI mensuport dari sejak 5 April hingga 16 April. Disana juga ada pengurangan keberangkatan kereta sekitar 30 persen dari biasanya,” bebernya.
Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumsel, Kompol Irwan Andeta mengatakan, untuk arus mudik tentu harus diatasi diperlintasan rel, khususnya di perlintasan rel KA Belimbing Ujan Mas dan Gunung Megang serta Gelumbang.
“Untuk itu, kita sudah berkoordinasi dengan pihak PT KAI untuk mengurangi volume KA saat melintas. Selain itu juga, memperbaiki bantalan perlintasan rel KA agar lancar saat melintasi rel KA,” tuturnya. (Deri)

Bagikan: