Bengkalis, Indo Merdeka – Wakil ketua DPRD Sofyan S.Pd.i, melakukan beberapa kegiatan salah satunya menghadiri kegiatan Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) UKK Pramuka di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, Kamis (11/03/21).
Sebagai wakil ketua DPRD Kab. Bengkalis sekaligus Alumni Stain Sofyan, diminta untuk mengisi materi pada kegiatan Pelatihan Manajemen Organisasi UKK Pramuka di gedung Al Farabi Jalan Lembaga Kecamatan Bengkalis.
Kedatangan Wakil Ketua DPRD Bengkalis ini disambut dengan sorak kegembiraan, nyanyian dan yel-yel yang biasa dipakai oleh anak-anak Pramuka di kampus STAIN Bengkalis.
Sebagai alumni STAIN Sofyan juga menyampaikan beberapa hal tentang dirinya sewaktu masih duduk di bangku kuliah STAIN hingga sampai saat ini, dan juga menerangkan bagaimana berorganisasi yang baik dan benar, serta melakukan tanya jawab.
Setelah selasai mengisi acara, Sofyan menyampaikan kepada awak media saat ditemui di luar gedung.
“Sebagai pemateri saya memberikan spirit dalam kegiatan kepramukaan di STAIN Bengkalis ini, dan Alhamdulilah tadi adik-adik sangat bersemangat sekali dan tentunya ini menjadi spirit bagi kita bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa dan tentunya dengan kegiatan pramuka ini akan menjadi spirit bagi adik-adik kita semua,” ucapnya.
Tambahnya, dalam pengisian acara tadi juga sangat atraktif, Banyak yang bertanya, kemudian kita menjelaskan dan saya juga merasa berbahagia berada di tengah-tengah mereka hari ini dan mudah-mudahan ini bisa kita kembangkan dan bisa kita lanjutkan pada lain kesempatan, terang Alumni STAIN ini.
Dan saya juga berharap (Sofyan). Kedepannya, bahwa mahasiswa STAIN ini akan lebih kreaktif lebih inovatif, dan saya lihat mereka adalah anak-anak muda yang punya spirit, dan tentunya akan kita dukung setiap kegiatan kegiatan yang berorientasi pada pembinaan kepemudaan dan kesiswaan, dan tentunya peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Mereka ini, tambah Sofyan. “Akan menjadi harapan kita semuanya bagi kemajuan daerah kita kedepan. Karena, kalau bicara SDM tentu butuh waktu yang lama dan ini harus dilakukan pembinaan yang kontinyu dan memberikan spirit kepada mereka supaya mereka tetap pada ril dan jalan yang benar dan sehingga kedepan kita bisa melahirkan generasi-generasi penerus,” tutupnya menghakiri. (Anang)