Lampung Utara, Indo Merdeka– Ketua Posko Sekretariat Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Utara mengumumkan adanya penambahan kasus pasien positif baru berjumlah lima orang.
Sampai saat ini jumlah pasien Covid-19 di Lampung Utara ada 21 orang. Dengan Perinciannya: 14 orang sembuh, 6 orang masih diisolasi di (satu orang di Islamic Center, lima orang isolasi mandiri), dan satu orang meninggal dunia.
”Lima orang dinyatakan positif terpapar Covid-19 sesuai hasil uji sampel swab yang kami terima,” terang Ketua Posko Sekretariat Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Utara, Sanny Lumi, Minggu (16/8/2020).
Empat dari kelima orang yang terpapar Covid-19 diketahui sempat hadir dalam Musyawarah Daerah X Partai Golkar Lampung Utara pada Selasa (11/8/2020).
Keempatnya, yakni HS, warga Kecamatan Kotabumi Selatan, dan AS, M, dan NA, warga Kecamatan Kotabumi. Sementara HAS, satu warga lainnya yang dinyatakan positif COVID-19 merupakan warga Lampung Utara yang bekerja di Palembang.
Hasil swab kelimanya didapat mereka di waktu yang berbeda, yakni pada tanggal 15 dan 16 Agustus. Rinciannya, tiga orang dinyatakan positif pada tanggal 15 Agustus, dan dua lainnya dinyatakan positif pada hari ini.
Dijelaskan Sanny, sebelum menetapkan status tersebut, pihaknya telah melakukan tes swab pada 89 yang hadir dalam Musda Partai Golkar Lampung Utara. Uji swab dilakukan dalam waktu dua hari, yakni 13 dan 14 Agustus 2020.
Empat puluh tiga orang mengikuti tes swab pada tanggal 13 Agustus, sedangkan empat puluh enam orang lainnya mengikuti tes swab pada keesokan harinya. Di hari kedua itulah HAS turut menjalani tes swab di lokasi yang sama.
“HAS ini warga Kotabumi yang bekerja di Palembang,” jelas dia.
Yang bersangkutan mengikuti tes swab sebelum berangkat menuju tempatnya bekerja. Rencananya, ia akan berangkat ke Palembang pada 17 Agustus mendatang. HAS diketahui menggunakan jasa travel dan bus saat menunju Kotabumi. Ia tiba di Kotabumi pada 12 Agustus lalu.
“Sudah dilakukan penelusuran terhadap siapa saja yang sempat memiliki kontak erat dengan mereka,” kata Sanny. ( Offi)