Lampung Utara, Indo Merdeka- Terkait adanya kritik dari Kepala posko sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Utara (Lampura), Sanny Lumi, S. STP., M. Si mengenai penolakan pasien Covid-19 untuk di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mayjen HM Ryacudu Kotabumi.
Pelaksana Tugas (Plt ) Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi dr. Syah Indra Husada Lubis, Sp.OG, angkat bicara. Senin (17/8/2020)
Menurutnya, bahwa ruang isolasi bagi penanganan pasien terpapar Covid-19 dari awal bulan Juli lalu telah dapat dipergunakan bagi warga yang membutuhkan penanganan medis.
“Hanya saja kemarin ada sedikit keterlambatan dalam pungsinya dikarenakan kurangnya alat kesehatan berupa ventilator (alat bantu nafas) sehingga membuat kami masih harus menunggu alat tersebut tiba di RSUD Ryacudu dan Alhamdulilah peralatan yang dibutuhkan saat ini telah didapatkan oleh pihak rumah sakit. Bukan kami menolak untuk menangani pasien yang terpapar Covid-19 , kemarin prasarana yang dibutuhkan belum tiba, itu saja, masalahnya,” ungkapnya.
Dijelaskan Syah Idra, jika saat ini prasana yang dibutuhkan seperti alat pembantu pernapasan (Ventilator) sudah tiba dan dan ruang isolasi sudah siap dipergunakan sebagai mana mestinya.
Sampai saat ini kami sudah merawat beberapa pasien yg tergolong Orang Dalam Pemantauan (PDP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga pasien tersebut akhirnya dinyatakan sehat dengan hasil akhir Negatif terkena virus Covid-19.
Sedangkan bagi pasien yang berstatus Orang Tampa Gejala (OTG) dianjurkan supaya melakukan isolasi mandiri, namun jika tempat untuk isolasinya kurang memadai maka Pemerintah Daerah (Pemda) menyediakan sebagian ruangan di Islamic Center untuk ruang isolasi bagi pasien OTG serta tetap dalam pantauan tim medis. Tutup Syah Indra.( Offi)