Lampung Utara, Indo Merdeka – Dimasa Pandemi Covid 19 dimana hampir seluruh anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilakukan Recofusing atau pemotongan anggaran untuk penanganan Covid 19 namun hal tersebut tidak berlaku untuk anggaran pembinaan Cabang Olahraga (Cabor) yang dikelola oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Utara.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampura, Imam Hanafi saat dimintai tanggapannya terhadap Rekomendasi DPRD Lampura dalam paripurna LKPJ Bupati 2020 lalu yang menyebutkan bahwa Disporapar Lampura minim akan prestasi dan koordinasi dengan DPRD Lampura.
“Tahun 2020 tersebut belum saya yang menjabat mas, namun koordinasi nya saja yang kurang harmonis karena bicara prestasi olahraga tahun 2020 juga banyak kok dan bukti keseriusan kita anggaran Pembinaan Cabor yang dikelola oleh KONI tidak ada pemangkasan anggaran” jelas Imam, Jum’at (28/05/2021).
Dia juga mengatakan bahwa Disporapar Lampura saat ini tengah melakukan persiapan untuk ajang olahraga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung di tahun 2022 mendatang.
“Persiapan itu berupa pembinaan sebanyak 22 Cabor, dengan meminta KONI melakukan estimasi atlet yang berprestasi termasuk official agar dapat termasuk dalam anggaran” imbuh Imam
Ditahun 2021 ini berbagai turnamen olahraga juga telah giat dilakukan seperti Cabang Olahraga Karate yang memperoleh medali emas dan perak, Sepakbola U 16 dan Road show pencak silat.
“Target kita minimal di Porprov mendatang meraih prestasi seperti ditahun 2017 lalu dan diusahakan lebih baik karena pembangunan di bidang prestasi jauh lebih sulit daripada pembangunan Insfratruktur” ujar Imam
Ketika ditanya masalah besaran anggaran pembinaan Cabor yang dikelola oleh KONI ditahun 2021, Kadisporapar menjawab belum dapat di informasikan.
“Kalau besaran anggaran belum ada arahan dari pimpinan mas, dan masalah prestasi atlet di tahun 2020 diantaranya Karate, tinju dan pelatihan wasit Pratama dan lokal” pungkasnya ( R)
