Lampung Utara, Indo Merdeka – Satu dari enam orang pelaku perkosaan terhadap mawar (19) buka nama sebenarnya, dibekuk polisi.

RR (19) warga Candimas dibekuk Tekan 308 Satreskrim Lampura saat berada disebuah rumah Desa Banjar Agung Kecamatan Abung Timur.

Kasat Reskrim AKP Eko Rendi Oktama SH mewakili Kapolres Lampung Utara, membenarkan salah satu terduga pelaku pemerkosaan dengan inisial RR (19) warga Desa Candimas Kecamatan Abung Selatan Lampung Utara telah diamankan pihaknya.

“Kita baru tau dari orang tua korban, bahwa korban mengalami keterbelakangan mental, semenjak kecil, dari pelaku yang sudah diamankan akan kita lakukan pengembangan sampai pelaku- pelaku lainnya tertangkap,” ujar Eko. Rabu (13/7/2022).

Eko menuturkan, terkait kronologis kejadian korban (Mawar) hari itu Rabu 6/7/2022 sekitar pukul 21.00 wib keluar dari rumah berjalan kaki seorang diri, sampai didepan DCC candimas korban bertemu dengan terduga pelaku RR (19), selanjutnya (RR) mengajak korban pulang kerumahnya.

Setelah tiba di rumah, kemudian beberapa orang teman pelaku datang untuk mengajak korban makan, ternyata korban diajak pergi ke area kebun karet di daerah Tulung Mili dan disana (TKP) korban diperkosa secara bergiliran.

Selesai melampiaskan nafsunya, ke enam orang pelaku pergi meninggalkan korban sambil membawa HP milik Korban XIOAMI REDMI 7.A l.

Lanjut Eko, tak lama kemudian, usai ditinggalkan pelaku, beruntung Korban di temukan warga setempat, yang bersedia mengantarkan Korban pulang kerumah orang tuanya sambil menceritakan hal yang hanya diketahui saksi.

Mengetahui hal itu, keluarga Korban melapor kepada Kepala Desa Candimas Zainal Abidin.

Kades Zaenal sempat menghubungi orang tua terduga pelaku membicarakan tentang peristiwa yang terjadi, namun dianggap olehnya bahwa keterangan Korban sepenuhnya mengarang sambil dirinya menyerahkan HP milik korban yang di bawa pelaku, hal ini membuat orang tua korban akhirnya melapor ke Polres Lampung Utara  (8/7/2022).

Setelah menerima laporan dari orang tua korban, kita lakukan pemeriksaan terhadap para saksi selanjutnya kita tindak lanjuti dengan serangkaian penyelidikan dipimpin Kanit PPA Aipda Meta Wahyu S.H.

“Seorang terduga pelaku (RR) telah berhasil kita amankan, dan untuk lima pelaku lainnya, masih dalam pengejaran, “pungkasnya. (R)

Bagikan: