Lampung Utara, Indo Merdeka – Alih- alih naik kereta bisa gratis sampai tujuan, seorang warga Desa Sinar Jaya, Tanjung Raja Lampung Utara nekad bersergam layaknya seorang anggota TNI AD yang masih aktif.
Sayang, aksi tipu dayanya untuk mengelabuhi petugas Stasiun Kereta Api diketahui oleh satpam saat ingin menaiki kereta.
Melihat gelagat mencurigakan, Saptam Stasiun meminta oknum TNI gadungan tersebut untuk menunjukkan identitas diri, oknum TNI Gadungan hanya dapat menunjukkan KTP, dan Kartu Keluarga(KK) saja. Saat ditanyakan KTA yang bersangkutan malah marah – marah, dan terpaksa diamankan anggota Polsuska yang bertugas di Stasiun setempat, sekitar pukul 09.00 WIB, Senin(1/8/2022).
“Ada seorang berpakaian TNI, tiba –tiba masuk nerobos boarding pass, sembari marah –marah. Terus ditegur sama petugas kami, ditanyakan KTP malah bentak –bentak, kini oknum itu telah diamankan Polsus,” kata Kepala Stasiun Kotabumi, Bayu Prayitno, di Ruangan kerjanya.
Mendapat informasi tersebut, anggota Bintara Pembina Desa(Babinsa) Sinarjaya Kecamatan Tanjungraja Serda Hariazi langsung mendatangi oknum pengguna pakaian TNI AD itu.
Kedatangan anggota Babinsa itu, didampingi oleh dua orang anggota Polisi Militer(POM) dan langsung mengenali oknum tersebut, bahwa oknum itu bukan seorang TNI, melainkan warga sipil yang berprofesi sebagai buruh tani perkebunan di desa binaanya.
“Dia bukan anggota TNI, tapi warga sipil di desa binaan kami yakni Desa Sinarjaya Kecamatan Tanjungraja Kabupaten Lampung Utara,” terangnya.
Dijelaskan Hariazi, Berdasarkan keterangan oknum tersebut, yang bersangkutan hendak ke Palembang – Sumatra Selatan(Sumsel) untuk berobat karena sakit.
”Saat dia ngasih KTP dan KK sama Polsuska nggak boleh masuk. Karena tidak boleh masuk, dia ngamuk di stasiun,” ujarnya
Lebih lanjut Serda Hariazi menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Kepala Desa Sinarjaya, jika yang bersangkutan pernah berobat ke Bandung.
”Berobat ke Bandung, masalah kejiwaan,”kata dia.
Diketahui, dari identitas KTP pria yang mengaku sebagai anggota TNI itu bernama Suryanto, warga Desa Sinarjaya Kecamatan Tanjungraja. Sedangkan, status pekerjaan oknum tersebut sebagai buruh tani perkebunan.
Sementara itu Komandan Unit Letda Inf. Usman mewakili Pasi Intel Kodim 0412/LU, Kapt. Inf. Suroto mengatakan bahwa pria tersebut merupakan TNI gadungan.
” Saya pastikan itu gadungan dan diduga(mengalami) stress. Berdasarkan hasil pemeriksaan pria tersebut dibawah pengaruh alkohol,” kata Letda. Inf. Usman.
Dia menegaskan, oknum TNI gadungan itu juga diketahui dari seragam loreng yang dikenakan tidak dilengkapi dengan atribut kepangkatan.
” Setelah kita cek ternyata pria tersebut seorang petani di wilayah Desa Tanjungraja. Saat ini kami dari Kodim 0412/LU melakukan koordinasi dengan POM dan Polres Lampura untuk menindak lanjutinya secara hukum,” tandasnya. (R)