Lampung Utara, Indo Merdeka- Kelangkaan gas subsidi LPG 3 Kg di Kabupaten Lampung Utara membuat masyarakat panik dan geram. Sudah langka,harga ecerannya pun selangit bisa mencapai Rp.25.000- Rp. 30.000
Kelangkaan ini, telah berlangsung terhitung sejak bulan februari lalu. Langkah- langkah untuk mengatasi kelangkaan gas LPG 3 Kg telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara melalui Dinas Disperindag setempat.
” kita telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi tehadap pangkalan gas LPG 3 Kg dan warung – warung penjual gas terkait kelangkaan ini,” kata Kepala Dinas Peradangan Kabupaten Lampung Utara, Hendri SH.MH. Kamis (18/3/2021)
Upaya untuk menertibkan serta menindak tegas pangkalan yang menjual gas tabung 3Kg diatas harga eceran akan ditindak tegas. Selain mensidak pangkalan gas dan warung, Dinas Perdagangan juga melakukan sidak ke Rumah Makan dan Hotel yang menggunakan Gas tabung 3 Kg subsidi.
” Jika ada pangkalan yang nakal dan terbukti telah melakukan menjual gas LPG 3 Kg diatas harga Eceran Tertinggi (HET) Rp.18.000 akan akan diberi sangsi berat. Ijinnya pangkalannya akan kita cabut,” ujar Hendri
Sementara itu, Kepala SDM III Partamina Lampung, Ferli Leo Chandra Hutafea mengatakan, pihak Partamina Lampung dan
Dinas perdagangan Kabupaten Lampung Utara telah melakukan pantauan kelapangan tentang Kelangkaan Gas tabung 3 Kg ini.
Kerja sama bersama masyarakat untuk memberi Informasi terkait masalah ini sangat kami harapkan, agar permasalahan ini tidak kembali terulang.
” Partamina dan Disprindag Kabupaten Lampung Utara telah melakukan sidak kelapangan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi, kita pastikan memasuki bulan suci Ramadhan hal ini tak kan terjadi kembali,” ucapnya.
Lebih lanjut kepala SDM III untuk wilayah Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat Masuji ini menjelaskan, permasalahan seperti ini seharusnya tidak mesti terjadi dan melarut – larut, jika masyarakat mau berperan aktif untuk memberi informasi kepada pihak Partamina.
” Jika permasalahan seperti ini kembali terulang di Lampung Utara, kami harapkan kan Dinas Perindag masyarakat dapat segera menginformasikan ke pihak Partamina, agar pihaknya bisa langsung turun kelapangan untuk melakukan pengecekan, guna mengetahui apa penyebab kelangkaan ini,” imbuhnya (R)