Lampung Utara, Indo Merdeka-DPRD Lampung Utara mengkritik jalannya pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan oleh pihak eksekutif. Alasannya, banyak pembangunan yang dinilai tidak efektif dan efisien.

Kritikan itu disampaikan dalam sidang paripurna DPRD dengan agenda penyampaian rancangan Perubahan APBD tahun 2021. Sidang paripurna yang dihadir oleh Bupati Budi Utomo ini dipimpin oleh Ketua DPRD Lampung Utara, Romli.

“Ada jalan yang jarang dilintasi malah diperbaiki, sedangkan jalan yang layak diperbaiki malah enggak. Gimana ini perencanaannya,” tegas mantan Ketua DPRD Lampung Utara, Rahmat Hartono, Rabu (8/9/2021).

Menurut Rahmat, pembangunan fisik yang dilakukan itu kurang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. Padahal, peranan jalan dalam pergerakan roda perekonomian memiliki peranan yang sangat penting.

“Harusnya prioritaskan dulu mana ‎yang layak diprioritaskan,” paparnya.

Di tempat sama, Muklis, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Lampung Utara juga menyampaikan kritikan yang sama. Menurutnya, jika masih melakukan hal seperti itu maka tujuan dilaksanakannya pembangunannya akan kurang maksimal dalam pencapaiannya.

“Kami apresiasi pembangunan fisik yang sedang dilakukan, tapi hendaknya pembangunan itu diprioritaskan pada infrastruktur yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tegas dia.

Baru – baru ini, laju pembangunan fisik di Lampung Utara mulai menggeliat. Sejumlah jalan terlihat mulai diperbaiki oleh para kontraktor yang menjadi pemilik proyek. Proyek – proyek itu kebanyakan berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lampung Utara.‎(r)

Bagikan: