Lampung Utara, Indo Merdeka – Aliansi masyarakat Lampung Utara (ALM) mendesak Pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Prancis dalam aksi unjuk rasa di halaman kantor Pemkab Lampung Utara, Senin (23/11/2020).
“Karena pernyataannya sangat melukai perasaan umat muslim maka minta Pemerintah Indonesia untuk memutuskan sementara hubungan diplomatik dengan negara Perancis,” papar Adi Rasyid saat berorasi.
Di samping itu, Aliansi Masyarakat Lampung Utara juga meminta Presiden Perancis, Emmanuel Macro segera menyampaikan permohonan maaf kepada umat muslim. Terakhir, mereka meminta Pemkab Lampung Utara menerbitkan peraturan yang berisikan larangan pemasaran produk – produk dari negara Perancis.
“Tolong segera terbitkan aturan yang melarang pemasaran produk Perancis,” tegas dia.
Selang beberapa menit kemudian, perwakilan Pemkab Lampung Utara menemui para peserta aksi unjuk rasa. Dalam hal ini, pemkab diwakilkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Fadly Achmad.
Menyikapi tuntutan tersebut, Fadly Achmad mengatakan akan segera menyampaikan tuntutan tersebut kepada atasannya. Pihaknya akan berada di posisi netral terkait persoalan tersebut.
“Seluruh tuntutan akan saya sampaikan ke pimpinan,” katanya.
(RI)