Ogan Ilir, Indo Merdeka – Sebanyak 310 peserta ikuti Youth Fun Juggling Competition 2020 di Komplek Perkantoran Terpadu, Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (4/12/2020).
Para peserta berasal dari 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bumi Secaram Seguguk (sebutan Kabupaten Ogan Ilir) tersebut. Yakni SSB Ogan Ilir United, Ogan Ilir 32, Putra Jaya Tanjung Lubuk, PSM Meranjat, Tanjung Batu FC, Persiteg Tebing Grinting, Tanjung Raja FC, Lorok FC Indralaya Utara, Satria Muda Indralaya, serta Ganesa FC Purna Jaya.
“Hari ini yang ikut Youth Fun Juggling Competition 2020 sebanyak 310 peserta dari Kabupaten Ogan Ilir. Sebanyak 30 offline atau hadir langsung di Komplek Perkantoran Terpadu ini dan 280 peserta lainnya online di rumah masing-masing beraksi lewat akun media sosial pribadi, baik Instagram maupun Facebook,” kata Hidayattulah Pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Ogan Ilir Bidang Usia Dini.
Lebih lanjut pemuda yang juga pelatih SSB Ogan Ilir 32 ini mengaku bangga Kabupaten Ogan Ilir terpilih menjadi salah satu tempat pelaksanaan Youth Fun Juggling Competition 2020.
“Tentu Youth Fun Juggling Competition 2020 ini berdampak sangat positif bagi anak anak. Terlebih di masa pandemi Covid-19 kita tidak bisa melaksanakan banyak kegiatan,” tuturnya
Hidayattulah berharap event tersebut bisa berkesinambungan.
“Mudah-mudahan bisa jadi agenda rutin. Apalagi semangat Kabupaten Ogan Ilir untuk membangkitkan persepak bolaan sedang tinggi tingginya. Terlebih Ogan Ilir bakal memiliki stadion bantuan dari Gubernur Sumsel H Herman Deru,” pungkasnya
Dalam Youth Fun Juggling Competition 2020 yang diikuti 30 peserta secara tatap muka keluar sebagai pemenang Arya Prima dari SSB Lorok FC Indralaya Utara.
“Saya tentu senang bisa memenangkan kompetisi ini. Apalagi hadiahnya cukup spesial jersey tim nasional (Timnas) U-19 original,” kata pelajar kelas 10 SMAN 1 Gelumbang ini.
Masih kata pemain berposisi Defender kelahiran, Indralaya Utara, 1 Mei 2005 itu tidak ada persiapan khusus menyambut kejuaraan tersebut.
“Tapi memang saya rutin setiap hari jugling. Tadi saya menang dengan catatan waktu 3,2 detik,” pungkas pemain yang mengidolakan Sergio Ramos Bek Real Madrid ini.
Bilal Mustofa pemain gelandang SSB Lorok FC Indralaya Utara juga mengaku senang bisa mengikuti kompetisi jugling tersebut. Sekali pun dia tidak mendapat predikat juara. “Bagi kita pemain muda adalah pengalaman. Tentu ini menjadi pengalaman tersendiri bagi kami,” tukas dia.
Mantan pemain Timnas U-19 asal Sumsel, Ichsan Kurniawan, memuji penampilan para peserta kompetisi jugling tersebut. Terutama pada pemenangnya.
“Dia bersama pemain SSB lain punya bakat. Saya lihat mereka pemain bagus dan bisa berkembang,” kata eks playmaker Sriwijaya FC ini.
Ichsan yang kini memperkuat Muba Babel United, tak lupa memberikan petuahnya untuk dapat melakukan juggling. Latihan menjadi kunci untuk dapat melakukan juggling lebih lama. Untuk dapat melakukan beberapa gerakan dalam juggling seperti bola, butuh latihan yang rutin.
“Jadi, teruslah belajar dan latihan. Anak-anak SSB Ogan Ilir ini punya bakat dan teruslah latihan,” pungkas pemain asal OKU Timur ini.
Sebagai informasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia kerja bareng PSSI gelar Sosialisasi Youth Fun Juggling Competition 2020. Di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), acara sebelumnya diawali dari Kabupaten Banyuasin digelar di Hotel Santika, Palembang, Sabtu (28/11/2020) sore.
Sebanyak 310 peserta ikut ambil bagian. Namun karena pandemi Covid-19, panitia membatasi peserta hanya 30 peserta yang ikut berkompetisi secara tatap muka. Sisanya peserta berlomba secara virtual atau online melalui akun instagram pribadi masing-masing.
Peserta yang ikut ambil bagian berasal dari beberapa sekolah sepakbola (SSB) di Banyuasin. Sebut saja SSB Gamba Pangkalan Balai, SSB Anak Gawang Serong (AGS) serta SSB Betung.
Youth Fun Juggling Competition 2020 dibuka secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali secara virtual dari Bandung, Jawa Barat. Acara pembukaan dihadiri Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto, Komisi X DPR RI Yoyok dan utusan dari Kementerian PU PR RI.
“Apa yang kita lakukan merupakan instruksi presiden untuk mempercepat pembangunan sepak bola. Kita lakukan sekaligus memberikan semangat kegiatan persepakbolaan kita khususnya timnas baik senior u-23 maupun U-19,” kata Menpora.
Lebih lanjut Menpora menambahkan juggling saat ini cukup ngetren.
“Mudah-mudahan menjadi penyemarak sepak bola di tanah air. Karena ini kompetisi lakukan dengan sungguh sungguh kerjasama Kemenpora dengan PSSI. Terimakasih dukungan Komisi X DPR RI dan Kementerian PU PR,” tukas dia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di 36 Kabupaten/Kota dari 6 Provinsi yang dihadiri oleh Pejabat daerah dan peserta 30 pesepakbola dari Sekolah Sepak Bola umur 12-16 tahun. ( **)