Lampung Utara, Indo Merdeka- Sebanyak 62 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, dilantik oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, di Aula Tapis Kantor Pemkab Lampung Utara, Selasa  (15/12/2020).

Lekok, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, mengatakan Laksanakan lah tugas dengan baik sesuai tanggung jawabnya masing-masing.

“ Dan saya yakin, kalian mampu untuk itu,” katanya usai prosesi pengambilan sumpah.

Jelansya, Pelantikan para pejabat fungsional ini, untuk menindaklanjuti amanat peraturan yang ada. Dalam pelantikan kali ini, pejabat fungsional yang dilantik terdiri dari fungsional guru, kesehatan dan pamong belajar.

“Tenaga pendidik adalah salah satu elemen penting dalam proses perkembangan dan kemajuan suatu daerah atau bangsa. Di tangan mereka, masa depan calon pemimpin ditentukan,” ulasnya.

Untuk mencapai itu, para tenaga pendidik wajib memiliki kapasitas dan kapabil‎itas. Seorang guru kreatif dan inovatif, sehingga mampu menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan. Dengan demikian, para peserta didik akan dapat menyerap seluruh ilmu dengan baik.

Menurutnya, kesehatan juga merupakan ‎salah elemen penentu, dalam perkembangan dan kemajuan suatu daerah atau bangsa. Masyarakat yang sehat, akan mampu menghasilkan hasil karya yang terbaik.

“Terlebih di kondisi pandemi seperti saat ini. Tenaga kesehatan sangat dibutuhkan oleh kita semua,” tutur dia.

‎Sementara itu, Kepala Bidang Promosi, Mutasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Lampung Utara, Hendri Dunant menambahkan, dasar pelantikan ini adalah Peraturan Pemerintah ‎Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas PP Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS. Adapun, pasal yang mengatur tentang hal itu adalah pasal 87. Isinya setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat fungsional, wajib dilantik atau diambil sumpahnya.

Adapun, total pejabat fungsional yang dilantik berjumlah 62 orang. Mereka terdiri dari ‎33 fungsional guru, 26 fungsional kesehatan dan 3 fungsional pamong belajar.

“Total semuanya, berjumlah 62 orang,” tutupnya (Roffi)

Bagikan: