Lampung Utara, Indo Merdeka- Masuknya virus Covid-19 di Provinsi Lampung, khususya Kabupaten Lampung Utara membuat pelaku usaha kecil harus gulung tikar.

Meski Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, telah mencucurkan berbagai dana bantuan bagi pelaku usaha kecil yang terdapat Covid-19, nampaknya dana bantuan tersebut dinilai belum mampu secara maksimal bisa menutupi kebutuhan sehari-hari.

Romli (46) warga Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan mengatakan, masuk nya Virus Covid-19 di Lampung Utara semenjak bulan Maret lalu, membuat usah dagangnya harus ditutup.

“Sudah sepuluh bulan usaha dagang saya telah ditutup, tak ada pembeli, kerena sekolah diliburkan,” kata Romli.

Dikatakan Romli, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, dirinya harus membanting setir untuk beralih usah. Saat ini ia dan keluarganya melakukan usaha budidaya pohon bonsai.

Sejak menekuni Budidaya bonsai, enam bulan lalu, dirinya mengaku telah ada perubahan yang cukup signifikan prihal Financial

“Alhamdulillah, sejak buka budidaya pohon bonsai, roda merekonomian sudah sedikit stabil,” ujarnya.

Ditambahkan Romli, dalam budidaya tanaman bonsai, dirinya lebih mengutamakan tanaman ciri khas tanaman Lampung, seperti pohon Bungur, kopi, Sungkai, serpang

” Ya. Meski tidak terlalu mahal saat dijual, tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandanya.(R)

Bagikan: