Indralaya, Indo Merdeka – Terus vertambah jumlah kasus wabah virus Covid 19, Kembali Meningkat yang terus terjadi di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Berdasarkan data yang masuk ke tim gugus tugas percepatan, Rabu (20/5/2020) Sekira Pukul 15.45, Warga Yang Terpapar Virus Corona bertambah tiga orang yang kemarinnya 41 Orang sekarang berjumlah 44 kasus atau 44 orang hasilnya dinyatakan positif.

Ini disampaikan Wahyudi Wibowo selaku Kadin Diskominfo Sekaligus Anggota tim gugus tugas penanggulangan covid-19 Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (23/5)

Dikatakan Wahyudi, mereka berjumlah (44 orang) yang dinyatakan positif terpapar covid-19 usai menjalani hasil tracking Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang sample dan hasil tracking OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 171 sample. “Hari ini ada penambahan tiga kasus terkonfirmasi covid-19,” ucap Wahyudi.

Dijelaskan Wahyudi, Penambahan 3 kasus positif covid-19, dua diantaranya merupakan warga Kecamatan Tanjung Raja. Sedangkan satu kasus PDP berusia 18 tahun meninggal dunia berasal dari Kecamatan Rantau Panjang.

“Dengan keterangan grafik yang diterima tim gugus tugas percepatan penanggulangan covid-19 Kabupaten OI, sebanyak 44 kasus positif covid-19 di Kabupaten OI tersebar di beberapa Kecamatan. Dengan perincian antara lain yakni, satu kasus di Kecamatan Indralaya Utara, 9 kasus di Pemulutan, 8 kasus di Kecamatan Indralaya, 2 kasus di Kecamatan Rantau Panjang, 5 kasus di Kecamatan Tanjung Raja, 18 kasus di Kecamatan Sungai Pinang serta satu kasus di Kecamatan Rantau Alay.,” paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa sebagian besar penyebaran dan penularan positif kasus covid-19 tersebut berasal dari transmisi lokal sebanyak 37 kasus, sisanya sebanyak 7 kasus berasal dari impor. Mereka yang terpapar covid-19 diusia yang cukup produktif antara 35 – 40 tahun.

“Selain itu, PDP merupakan pasien dalam pengawasan yang memiliki gejala dan keluhan seperti suhu panas tubuh yang meningkat, batuk disertai flu. Sedangkan, OTG atau orang tanpa gejala, umumnya mereka yang tidak memiliki keluhan. Namun setelah dilakukan tracking swab hasilnya positif diperkuat dengan penulusuran riwayat perjalanan disertai sebelumnya pernah kontak langsung dengan pasien yang terpapar covid-19,”pungkansya(Arman)

Bagikan: